Kompas TV regional peristiwa

Fakta-fakta Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution karena E-parking, Bermula Takut Saldo Berkurang

Kompas.tv - 26 April 2022, 10:09 WIB
fakta-fakta-pria-ancam-patahkan-leher-bobby-nasution-karena-e-parking-bermula-takut-saldo-berkurang
Tangkapan layar video seorang pria menolak e-parking dan ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Sumber: Instagram/@memomedsos)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

RP Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

Pria yang sesumbar hendak mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution telah ditangkap oleh polisi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadan menuturkan, setelah mengetahui keberadaan RP, kemudian polisi membuntuti yang bersangkutan dan menangkapnya di Kabupaten Langkat.

"Setelah menerima laporan, langsung bergerak ke Takengon. Kemudian dibuntuti dan ditangkap di Langkat," kata Rikki.

Rikki mengatakan, saat ini pria berambut gondrong sebahu itu telah dibawa ke Mapolsek Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Penangkapan RP ini tidak ada kaitannya dengan ancamannya kepada Bobby Nasution, melainkan karena ada unsur penganiayaan dalam kejadian tersebut, di mana mobil yang ditumpanginya sempat menyebabkan sang juru parkir terseret sehingga menyebabkan korban terluka.

Setelah ditangkap, RP ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Pelaku dijerat pasal penganiayaan.

Tanggapan Bobby Nasution

Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya merespons santai terkait ancaman RP yang akan patahkan lehernya. 

Dia menekankan poin penting dari kejadian tersebut adalah adanya korban luka yakni petugas e-parking.

Baca Juga: Pria yang Ancam akan Patahkan Leher Wali Kota Medan Bobby Nasution Ditangkap Polisi

“Itu di lapangan biasa. Cuma yang paling saya tekankan, petugas parkir kita yang menjadi korban,” ucap Bobby.

"Walaupun enggak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin tangannya ditarik, dijepit di jendela mobil, dan mobilnya dijalanin. Itu Poin pentingnya. Karena sudah kejadian, sudah ada korban sudah ada yang terluka," ujarnya. 

Dia juga menegaskan bahwa RP diamankan bukan karena ancaman.

"Pak Kapolres juga sudah menyatakan sudah diamankan, tapi bukan karena bilang mau mematahkan leher Boby, bukan. Tapi karena tangannya dijepit oleh pelaku sehingga terseret petugas parkir kita itu.
Masuknya ke penganiayaan," ujarnya.

RP Minta Maaf

Setelah tertangkap, RP kemudian menyampaikan permintaan maafnya kepada Bobby Nasution dan petugas e-parking.

"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir Pak Bobby itu bos tukang parkirnya."

"Kepada tukang parkir juga saya minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," ungkap RP," Senin. 

Baca Juga: Respons Lengkap Bobby Nasution Usai Diancam Patahkan Leher: Karena Sudah Ada Korban..




Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Medan


BERITA LAINNYA



Close Ads x