Kompas TV regional kriminal

Kasatpol PP Makassar yang Jadi Otak Pembunuhan Pegawai Dishub Pernah Hubungi Kakak Korban

Kompas.tv - 17 April 2022, 10:05 WIB
kasatpol-pp-makassar-yang-jadi-otak-pembunuhan-pegawai-dishub-pernah-hubungi-kakak-korban
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar, Sulawesi Selatan Muhamamd Iqbal Asnan, diduga menjadi dalang kasus pembunuhan seorang pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar Muhammad Iqbal Asnan yang diduga menjadi otak pembunuhan Najamuddin Sewang, seorang pegawai Dinas Perhubungan Makassar, ternyata rekan kakak kandung korban yang bernama Juni Sewang.

Adapun polisi telah menetapkan Kasatpol PP Makassar itu sebagai tersangka kasus dalam kasus pembunuhan tersebut beserta tiga terduga pelaku lainnya.

Iqbal Asnan ditangkap di rumahnya di Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/4/2022).

Penangkapan Iqbal Asnan berselang 2 pekan setelah kematian Najamuddin Sewang.

Belakangan diketahui, Iqbal menjadi dalang penembakan karena korban dan pelaku disebut terlibat hubungan cinta segitiga dengan seorang wanita berinisial R.

Kakak korban, Juni Sewang. dalam wawancara dengan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (16/4) malam, menyebut dirinya sudah lama berteman dengan Iqbal Asnan.

"Kami satu almamater," kata Juni Sewang.

Juni menyebut, Iqbal Asnan pernah meneleponnya dan mengingatkan agar Najamuddin Sewang tak mengganggu sosok perempuan tersebut.

Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.

Baca Juga: Dalangi Pembunuhan, Walikota Copot Iqbal Asnan dari Kasatpol PP Makassar: Jangan Main Cinta Segitiga

"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.

Jurnalis media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan marah kepada adiknya.

"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.

Sosok perempuan yang jadi rebutan 

"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub."

Menurut Juni, perempuan tersebut berinisial RCH.

"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Najamuddin Sewang dihabisi eksekutor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4) lalu, sekitar pukul 10.45 Wita.

Awalnya, korban diduga meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal sebab terjatuh dari sepeda motor.

Namun, belakangan terungkap jika korban tewas ditembak sebab di bagian bawah ketiak kirinya bersarang proyektil peluru.

Guna mengungkap siapa pelaku penembakan dan apa motifnya, polisi memeriksa 20 saksi dalam tempo hampir 2 pekan.

"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang. Keempat pelaku berinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel.

Baca Juga: Kasatpol PP Makassar Diduga Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub, Polisi: Motif Asmara, Cinta Segitiga

Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng tersebut mengungkap peran keempat tersangka.

Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.

Sementara S, AKM, dan A disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.

Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.




Sumber : Kompas.tv/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x