Musang Rescue, Hindari Konflik Musang Dan Manusia

MALANG, KOMPAS.TV - Musang, mamalia satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda. Meski jarang sekali ditemukan, namun konflik antara musang dan manusia kerap kali terjadi di kawasan perkotaan. Di Kota Malang, ada seorang pemuda yang peduli pada binatang musang dengan mendirikan shelter dan menyelamatkan musang yang masuk ke permukiman.

Di rumahnya yang berada di kawasan Taman Borobudur Agung, Kota Malang inilah, Arie Dwi Putranto merawat musang hasil rescue. Berbagai musang ia rawat di rumahnya, mulai dari musang pandan, musang rase dan musang akar. Arie mendapatkan musang musang ini dari laporan warga yang merasa terganggu dengan kehadiran mamalia ini. Untuk menghindari konflik antara musang dan manusia yang seringkali musang terbunuh, Arie memilih menyelematkan musang musang ini dan merawatnya.

Selain dari tangkapan, Arie juga sering mendapatkan musang dari para penghobi yang sudah tidak sanggup memelihara musang. Di rumahnya ini, kondisi musang diperhatikan, mulai dari ketersediaan pakan, kesehatan dan kebersihan kandang. Menurut Arie, musang yang ia rawat akan dilatih untuk mengembalikan insting liarnya. Selain itu musang juga dilatih untuk bisa berburu makanan di alam liar. Setelah musang dianggap mampu, barulah musang akan dilepasliarkan.

Namun menurut Arie tidak semua musang bisa dikembalikan ke habitatnya. Musang yang sudah dipelihara mulai kecil akan sulit bertahan di alam karena insting berburu sudah hilang. Untuk musang jenis ini, Arie akan membawanya ke penangkaran yang berada di Situbondo.

Arie juga menambahkan, ada beberapa musang yang memang tidak bisa dilepasliarkan, seperti musang yang cacat fisik, dan musang dari luar Jawa, karena jika musang tersebut dilepaskan maka dikhawatirkan musang tidak akan bertahan dan tidak  bisa berkembang biak.

#beritamalang

#animalrescue

#musangrescue

#musang

#hobimusang