Tlogosari Kulon Dicanangkan Sebagai Kampung Pancasila

SEMARANG, KOMPAS.TV - Komitmen menjaga dan menerapkan nilai - nilai pancasila dalam kehidupan keseharian serta menciptakan kerukunan antar umat beragama, Kodim 0733 BS Semarang dan Pemerintah Kota Semarang canangkan kawasan Udan Riris Tlogosari Kulon sebagai Kampung Pancasila.

Selain masyarakatnya komitmen menjaga pancasila, dipilihnya kawasan Udan Riris Tlogosari Kulon sebagai Kampung Pancasila karena di daerah tersebut terdapat sejumlah tempat ibadah seperti gereja, pura, dan masjid yang lokasinya berdekatan dan selama ini mereka saling menjaga toleransi dan kerukunan.

Melihat kondisi daerahnya yang kondusif, meski berbeda-beda keyakinan, namun saling menghormati, Kodim 0733 BS Semarang dan Pemerintah Kota Semarang mencanangkan Kampung Tlogosari Kulon sebagai Kampung Pancasila. Pencanangan ini secara simbolis diwarnai pemukulan gong oleh  Inspektur Kodam IV Diponegoro, Brigjen TNI Mirza Agus.

"Bahwa pancasila sesuai dengan arahan Bapak Kasad untuk jajaran angkatan darat, Bapak Jenderal Dudung menyampaikan, segera sosialisasikan lebih luas lagi khususnya dengan pembentukan kampung-kampung pancasila ini," ujar Brigjen TNI Mirza Agus.

Selain pemukulan gong, juga diwarnai pelepasan burung merpati oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Dandim 0733 BS Semarang Letkol Inf Honi Havana, Ketua DPRD Kota Semarang dan tokoh masyarakat.

"Karena yang kita anggap Tlogosari Kulon ini, dengan beranekaragam budaya termasuk agama contohnya ada pura, masjid dan gereja yang bisa berdampingan dan situasinya kondusif," Hendrar Prihadi.

Diharapkan pencanangan Kampung Pancasila ini bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya untuk selalu menjaga kebersamaan, kerukunan, toleransi dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

#pancasila #semarang #kodamivdiponegoro