Pelatihan Siaga Bencana Bagi Siswa SD di Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Taruna Siaga Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan Tagana Masuk Sekolah di 25 lokasi. Edukasi tanggap bencana dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana.

Pemahaman tentang mitigasi bencana ini diberikan kepada siswa SD Negeri Kedundang, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Edukasi tanggap bencana merupakan bagian dari kegiatan Tagana masuk sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dalam menghadapi bencana.

Tidak hanya teori, anak-anak juga diajak memahami dan berani bertindak untuk menyelamatkan diri sendiri. Mereka berlatih melakukan evakuasi sederhana apabila terjadi bencana. SD Negeri Kedundang dipilih karena lokasinya yang berjarak lima kilometer dari bibir pantai, membuat sekolah ini menjadi ancaman terkena gelombang tsunami. Sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana sangat diperlukan agar segenap warga sekolah tanggap terhadap ancaman bencana.

"Tujuan program TMS ini memberikan sosialisasi, pengurangan resiko bencana terhadap siswa atau guru pendidik yang ada di sekolah," ujar Miskijo, Ketua Tagana DIY.

Program Tagana Masuk Sekolah diharapkan bisa membuat para siswa menjadi semakin memahami potensi bencana di lingkungan sekolah, mengenali titik kumpul dan jalur evakuasi. Edukasi ini juga memberi pengetahuan kepada siswa tentang langkah sederhana penyelamatan diri serta mengurangi kepanikan saat menghadapi bencana.

"Berlindung di bawah meja, jangan panik, jangan berisik dan jangan mendorong. Iya seneng ada kegiatan seperti ini," kata Mareta Lukita Anjani, siswa SD Negeri Kedundang.

"Sangat penting dengan adanya pembekalan seperti ini, karena untuk menyelamatkan diri, melindungi diri dari bencana yang terjadi," tutur Suliah, guru SD Negeri Kedundang.

Pihak sekolah berharap program seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, agar guru dan siswa memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana sejak dini, sehingga jatuhnya korban saat bencana bisa diminimalisasi.

#mitigasibencana #tagana #yogyakarta