Kompas TV regional peristiwa

Kisah Remaja Gresik Gagal Tes SIM hingga 16 Kali, Zig-zag Paling Susah, Kapolres Ikut Turun Tangan

Kompas.tv - 23 Maret 2022, 07:24 WIB
kisah-remaja-gresik-gagal-tes-sim-hingga-16-kali-zig-zag-paling-susah-kapolres-ikut-turun-tangan
Foto ilustrasi remaja yang sedang melakukan tes untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) di Kepolisian. Di Gresik, Jawa Timur, seorang remaja gagal 16 kali mengikuti ujian SIM. (Sumber: MotorPlus)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

GRESIK, KOMPAS.TV - Pemuda adal Gresik, Jawa Timur, Andrian (19) tak patah semangat untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) kendaraan bermotor.

Andrian menyatakan dirinya telah melakukan 16 kali tes agar bisa mendapatkan lisensi menggunakan sepeda motor.

Siswa SMA 1 Gresik itu mengungkapkan bagian tersulit dari tes yang telah belasan kali dia lakukan adalah bagian zig-zag.

"Dari 16 kali tes yang sudah saya lakukan, enggak pernah lulus di bagian zig-zag. Paling sulit," tuturnya dikutip dari MotorPlus, Rabu (23/3/2022).

Rasa penasaran dalam dirinya untuk menaklukkan garis-garis lintasan dalam ujian tersebut akhirnya muncul. Berinisiatif sendiri, Andrian akhirnya kerap mampir ke Satlantas Polres Gresik untuk berlatih.

"Prinsip saya tak ada rasa takut untuk mencapai suatu tujuan. Biasanya sebisanya, atau lebih tepatnya sampai capek," tutur Andrian.

Baca Juga: Simak! Ini Rincian Biaya Resmi Bikin SIM A dan SIM C Serta Perpanjangannya per Maret 2022

Ia menyatakan dalam suatu waktu dirinya sempat berlatih hingga pukul 23.00 WIB di Polres Gresik demi mendapatkan SIM C.

"Saya niat mau lulus dapat SIM sebelum lulus sekolah. Supaya tidak lagi kepikiran saat lulus (sekolah) nanti," lanjutnya.

Hingga akhirnya, pada Jumat (18/3/2022) silam, Andrian yang bersiap untuk latihan ke-17 kalinya, tanpa diduga didatangi Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis. Meski demikian, Andrian tak sadar siapa yang mengajaknya ngobrol saat itu

"Perasaan saya sangat senang, enggak menyangka juga ketemu Bapak Kapolres pada malam itu," ungkapnya.

Kapolres rupanya merekomendasikan Andrian untuk lulus tes praktik SIM C.

"Lebih tepatnya bukan gratis (SIM) tapi diluluskan," tutur Andrian.

Sebelum memutuskan memberikan rekomendasi, Nur Azis sempat melihat siswa SMA itu berlatih. Saat itu Kapolres Gresik tengah bersama Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, menyaksikan Andrian serius berlatih menggunakan motor.

Baca Juga: Penerimaan Polri 2022 akan Dibuka, Simak Syarat dan Berkas yang Harus Disiapkan

"Kapolres lihat sendiri, kemudian ditemui mendapatkan reward berupa SIM setelah 16 kali praktik, semangatnya pantang menyerah," kata Baur SIM Satpas Polres Gresik, Aiptu Jailani.

Jailani mengimbau agar pemohon SIM lain dapat meniru semangat Andrian seperti berlatih mandiri di lokasi tempat ujian praktik.




Sumber : MotorPlus


BERITA LAINNYA



Close Ads x