Kompas TV regional peristiwa

8 Fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Depresi hingga Mengaku Ingin Menyelamatkan Anak

Kompas.tv - 21 Maret 2022, 11:43 WIB
8-fakta-ibu-bunuh-anak-kandung-di-brebes-depresi-hingga-mengaku-ingin-menyelamatkan-anak
Seorang ibu inisial KU (35) menganiaya tiga anak kandung dengan senjata tajam hingga satu diantaranya meninggal dunia di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada Minggu (20/3/2022) subuh. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

BREBES, KOMPAS.TV — Seorang ibu inisial KU (35) menganiaya tiga anak kandung dengan senjata tajam hingga satu diantaranya meninggal dunia di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada Minggu (20/3/2022) subuh.

Subuh maut itu, menghebohkan warga perdukuhan Sokawera setelah salah satu anggota keluarga berteriak minta tolong usai salat subuh.

Pembunuhan dan penganiayaan itu dilakukan seorang ibu kepada 3 buah hatinya, yakni S (10), ARK (7), dan A (4). Akibat perbuatan ibu kandung itu, ARK meninggal dunia karena luka sayatan di leher.

Berikut ini fakta-fakta kasus ibu kandung aniaya 3 anak di Brebes yang dihimpun KOMPAS.TV:

1. Penganiayaan terdengar oleh tetangga

Sejumlah tetangga mendengar suara keributan serta teriakan histeris anak-anak dari rumah pelaku. Warga yang penasaran kemudian mendatangi rumah pelaku yang terkunci dari dalam.

Karena keadaan genting, warga kemudian mendobrak kediaman pelaku dan melihat ARK sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara dua anak yang lain mengunci diri di dalam kamar.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga dalam Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes

2. 1 Anak tewas, 2 terluka

Penganiayaan yang dilakukan KU mengakibatkan 1 buah hatinya meninggal dunia, yakni ARK (7). Sedangkan S (10) dan A (4) mengalami luka di bagian dada dan leher.

"Saya dobrak pintu dan saya lihat ARK sudah tergeletak di lantai, anak-anak yang lain mengunci diri dalam kamar," tutur Iwan (55), warga yang mendobrak pintu rumah pelaku.

Saat tetangga menggerebek rumahnya, pelaku masih mengenakan mukena. "Seperti usai menjalankan salat subuh," tambah Iwan.

3. Peristiwa terjadi di waktu subuh

Tetangga pelaku menuturkan, penganiayaan terhadap anak kandung diperkirakan terjadi pada Minggu (20/3/2022) di waktu subuh.

4. Pelaku menyayat leher anaknya menggunakan cutter



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x