Kompas TV regional peristiwa

Penjelasan Polisi tentang Gadis yang Tersesat di Hutan Larangan setelah Ikuti Google Maps

Kompas.tv - 19 Maret 2022, 11:01 WIB
penjelasan-polisi-tentang-gadis-yang-tersesat-di-hutan-larangan-setelah-ikuti-google-maps
Tim SAR menemukan seorang gadis bernama Nurma Firdinia, warga Karanganyar, Jawa Tengah, yang tersesat di hutan keramat setelah mengikuti petunjuk Google Maps. (Sumber: Polres Grobogan via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV – Tim SAR gabungan menemukan seorang gadis bernama Nurma Firdinia, warga Karanganyar, Jawa Tengah, yang tersesat di hutan keramat setelah mengikuti petunjuk Google Maps.

Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno menjelaskan, Nurma ditemukan di Hutan Larangan Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah.

Gadis itu ditemukan setelah tim pencari yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga setempat.

Tim gabungan tersebut melacak keberadaan Nurma melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.

Penyisiran diupayakan dengan jalan kaki maupun kendaraan roda dua. Pencarian berakhir setelah terdengar suara teriakan Nurma serta cahaya samar-samar dari ponsel korban.

"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata Winarno, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Nyasar di Hutan Larangan Grobogan Gegara Google Maps, Pemotor Ini Bunyikan Klakson Cari Bantuan

Setelah ditemukan, korban berikut motornya dievakuasi tim SAR gabungan ke Mapolsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan.

Winarno menjelaskan kronologis kejadian hingga gadis berusia 21 tahun itu tersesat di hutan tersebut

Awalnya, pada Kamis (17/3) tengah malam gadis berusia 21 tahun itu melakukan perjalanan menuju rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa tengah.

Nurma yang belum hafal jalan tersebut mengendarai sepeda motor kemudian mengakses Google Maps melalui ponsel.

Sebetulnya, korban sempat curiga ketika Google Maps mengarahkannya menuju jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan.

Namun dia melanjutkan perjalanan. Tetapi, karena tak kunjung berpapasan dengan seseorang, korban syok dan mencoba menenangkan diri.

Dia mencoba  berteriak dan membunyikan klakson motor, tapi tak ada yang merespons.

Baca Juga: Kolonel Priyanto Cari Sungai untuk Buang Jasad Handi dan Salsabila Pakai Google Maps

Akhirnya Nurma menghubungi temannya di Semarang untuk meminta bantuan.

Rekan Nurma kemudian melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.  

Sebelumnya jurnalis Kompas TV Rifai Handoko memberitakan, Nurma berkendara sendirian dari rumahnya di Desa Jatirejo, Karanganyar menuju Semarang.

Namun naas, tanpa disadari ternyata korban salah arah hingga melintas di jalan terjal tengah hutan Grobogan.

"Iya (Google Maps), awalnya ada orang jadi ya udah positive thinking pasti jalannya bener, ternyata masuk ke perkebunan-perkebunan," ujar Nurma.

Korban yang panik akhirnya berteriak minta tolong sambil menghidupkan senter di ponselnya dan terus membunyikan klakson.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung mendatangi korban dan meminta bantuan Tim SAR untuk evakuasi.

Tim SAR BPBD Grobogan dan anggota Polsek Tanggungharjo akhirnya mendatangi titik lokasi tersesatnya korban setelah mendapat kabar sari Tim SAR Solo.

"Korban ditemukan oleh anggota Polsek dan warga terlebih dahulu dalam keadaan lemas tapi (masih) bisa diajak komunikasi," ujar Parjio, Tim SAR BPBD Grobogan.

Baca Juga: Lindungi Warga, Fitur "Traffic" Google Maps di Ukraina Di-Nonaktifkan Sementara

Cara Cari lokasi via Google Maps

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Google Maps selalu membutuhkan jaringan internet untuk menunjukkan jalan menuju lokasi yang dituju, jika tidak aplikasi tersebut akan berhenti menunjukkan jalan.

Meskipun Google Maps juga menyediakan layanan mencari lokasi dengan tidak menggunakan sambungan internet, namun harus memenuhi beberapa langkah terlebih dahulu.

Google Maps juga bisa menginformasikan kondisi jalan dan juga dapat menunjukkan jalan alternatif menuju lokasi.

Anda juga harus memperhatikan kondisi jalanan yang ditandai menggunakan simbol warna.

Warna biru menunjukkan jalanan lancar, warna merah menandakan macet, dan orange artinya jalanan padat kendaraan.

Baca Juga: Katanya Penunjuk Arah, tapi Suka Bikin Nyasar, Begini Cara Kerja Google Maps

Cara menggunakan Google Maps agar tak tersesat adalah sebagai berikut:

- Ketikkan lokasi yang hendak dituju pada  kolom pencari yang berada di bagian atas layar Google Maps.

- Opsi lainnya, Anda dapat ketuk ikon mic yang terdapat di sudut kanan atas halaman Google Maps.

- Kemudian, layar ponsel akan menampilkan "Google try say something". Anda cukup sebutkan nama lokasi yang diinginkan.

- Secara otomatis Google Maps akan menunjukkan arah menuju lokasi yang Anda sebutkan.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x