Kompas TV regional berita daerah

World Hearing Day, Penyandang Difabel Periksa Telinga Gratis

Kompas.tv - 15 Maret 2022, 12:05 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Peringati Hari Pendengaran Sedunia, sekaligus jelang peringatan Hari Down Syndrome yang jatuh pada 21 Maret mendatang.

Perhimpunan Ahli THT Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) Lampung menggelar pemeriksaan telinga gratis, Minggu (13/3/2022).

Kegiatan sosial ini diperuntukkan bagi anak tuna grahita atau down syndrome yang tergabung dalam Komunitas Persatuan Orang Tua dan Anak Down Syndrom (POTADS) Lampung.

Dengan bertajuk, “Bersih-Bersih Telinga dan Skrining Kesehatan Pendengaran,” kegiatan ini digelar di kawasan Jalan Pulau Buton, Jagabaya 2, Bandar Lampung.

Baca Juga: Donasi Pembaca Kompas Untuk Disabilitas di Lampung

Pada pelaksanaannya, satu per satu anak dilakukan pemeriksaan. Mulai dari fisik telinga hingga bagian tengah telinga.

Apabila didiagnosis terdapat masalah pada telinga anak, maka orang tua akan diarahkan untuk membawa sang anak ke rumah sakit terdekat, guna penanganan lebih lanjut.

“Tujuannya, selain bersih-bersih telinga, untuk mendeteksi dini kelainan pendengaran bagi anak dengan down syndrome sehingga bisa diantisipasi. Paling tidak kita dapat mengembalikan fungsi pendengarannya sehingga bisa komunikasi dengan lancar,” kata Dokter Anshorullah selaku Ketua Perhati-KL Lampung.

Debora selaku Pengurus PIK POTADS Lampung berharap agar kegiatan yang digelar mampu menyehatkan anak-anak dan mendeteksi terjadinya penurunan pendengaran secara dini.

Setidaknya, sebanyak 50 anak tuna grahita mengikuti pemeriksaan yang dibagi ke dalam tiga sesi berbeda, mulai pukul 8 hingga selesai.

“Adanya kegiatan ini membuat sehat telinga anak-anak down syndrome. Kalau mereka bisa mendengar dengan baik, mereka bisa berbicara dan menyampaikan maksudnya sehingga mereka bisa hidup lebih baik,” kata dia.

Baca Juga: Keseruan Anak Bermain Alat Musik Cetik Khas Lampung

Sementara, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari para orang tua anak, salah satunya Jusulaili Salam. Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan memberi manfaat untuk mengetahui kesehatan sang buah hati.

“Luar biasa, saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Harapannya kegiatan ini dapat dimaksimalkan kembali, ada dokter mata barang kali untuk anak-anak yang sarat akan kekurangan,” kata dia.

Rencananya, Perhati-KL Lampung akan menggelar kegiatan serupa tak hanya dengan komunitas POTADS, tetapi juga dengan komunitas lainnya secara rutin.

#potadslampung #haridownsyndrome2022 #kesehatan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x