Kompas TV regional sosial

15 Ribu Liter Minyak Goreng Tersalurkan Selama Operasi Pasar di Temanggung

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 12:41 WIB
15-ribu-liter-minyak-goreng-tersalurkan-selama-operasi-pasar-di-temanggung
Ilustrasi Minyak Goreng. (Sumber: Kompas.tv/Natalia)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung sudah menyalurkan sekitar 15 ribu liter minyak goreng selama operasi pasar di beberapa tempat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung Entargo Yutri Wardono.

Mengutip keterangan tertulis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/3/2022), Entargo mengatakan, 15 ribu liter minyak goreng tersebut disalurkan kepada masyarakat di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tembarak, Bansari, Gemawang dan Tretep.

“Kita sudah menyalurkan 15 ribu liter minyak goreng kepada masyarakat di empat kecamatan.”

“Mereka menjadi sasaran operasi pasar, karena lokasinya jauh dari pasar induk, dan hari ini kita laksanakan operasi pasar di Kecamatan Bansari dengan menyediakan 3.500 liter,” katanya, Senin (7/3/2022) di sela-sela operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Bansari.

Baca Juga: Bagi-Bagi Minyak Goreng kepada Pengendara, Polres Kebumen: Warga yang Tertib, Kami Bagikan Bingkisan

Dalam setiap operasi pasar yang dilakukan, pihaknya menyiapkan sekitar  3.500 hingga 4.000 liter minyak goreng, dengan harga Rp14.000 per liter.

“Setiap dilakukan operasi pasar itu kita sediakan 3.500 hingga 4.000 liter minyak goreng, dengan harga Rp14.000 per liter.

Menurutnya, harga yang dipatok tersebut lebih murah daripada harga minyak goreng di pasaran, yang dapat mencapai Rp22 ribu.

“Lebih murah dibandingkan di pasaran yang mencapai Rp20.000 hingga Rp22.000 per liter,” imbuhnya.

Ia berharap, dengan gencarnya operasi pasar minyak goreng ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta dapat menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

“Harapan kita dengan dilaksanakannya operasi pasar minyak goreng ini kebutuhan masyarakat segera terpenuhi, dan harga di pasaran kembali normal, dengan harga Rp14.000 per liter,” tegasnya.

Sementara, seorang waga Desa Bansari, Siryani (27), mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar tersebut.

Baca Juga: Kemendag Sebut Aksi "Panic Buying" Warga Bikin Minyak Goreng Tambah Langka

“Sangat membantu sekali, karena di pasaran ketersediaan minyak di pasaran sekarang ini sangat sedikit, bahkan harganya juga mahal, yakni mencapai Rp 22.000 per liter. Jadi dengan operasi pasar ini sangat membantu sekali untuk kebutuhan memasak masyarakat,” jelasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x