Kompas TV regional peristiwa

Sempat Terkendala Administrasi, Kini 32.000 Dus Minyak Goreng di Lampung Mulai Didistribusikan

Kompas.tv - 23 Februari 2022, 15:13 WIB
sempat-terkendala-administrasi-kini-32-000-dus-minyak-goreng-di-lampung-mulai-didistribusikan
Ilustrasi. Sebanyak 32.000 dus minyak goreng yang tersimpan di Gudang CV Sinar Laut, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung mulai didistribusikan. (Sumber: Antara )
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV – Sebanyak 32.000 dus minyak goreng yang tersimpan di Gudang CV Sinar Laut, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung mulai didistribusikan.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Ummi Hanni mengatakan, pendistribusian minyak goreng itu dimulai hari ini, Rabu (23/2/2022).

"Sudah mulai didistribusikan, hari jadwalnya Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji yang mengambil barang," kata Ummi dilansir Kompas.com, dikutip Rabu (23/2).

Menurut Ummi, pendistribusian minyak goreng ini akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu diketahui, minyak goreng sebanyak 32.000 dus itu belum tersalurkan setelah Tim Satgas Pangan Mabes Polri menggelar sidak di gudang perusahaan.

Menurut Direktur CV Sinar Laut Andre Wijaya mengungkapkan masih tertahannya puluhan ribu dus minyak goreng itu lantaran ada persoalan administrasi.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Pasutri Penimbun 9.600 Liter Minyak Goreng: Mobil Kerap Keluar Masuk Bawa Barang

Salah satunya terkait selisih harga yang belum bisa diseimbangkan.

"Harga standar Rp 18.000, sedangkan HET Rp 14.000, jadi ada administrasi yang harus dipenuhi," kata Andre.

Puluhan ribu dus minyak goreng di gudang itu sendiri merupakan stok lama yang diproduksi sebelum pemerintah menetapkan HET.

"Kami sudah berhenti produksi sejak 19 Januari 2022, berhenti total. Harga CPO kami tidak sanggup beli," kata Andre.

Melansir Kompas.com, pada Selasa (22/2/2022) tim Satgas Pangan Mabes Polri menemukan 32.000 dus minyak goreng masih tersimpan di gudang CV Sinar Laut.

Puluhan ribu dus minyak goreng itu merupakan stok lama dan belum sempat didistribusikan karena terkendala administrasi.

Anggota Satgas Pangan Mabes Polri Komisaris Besar Eka Mulyana mengatakan, total minyak goreng yang ada di gudang tersebut mencapai 345.600 liter.

"Tadi sudah dikonfirmasi ke perusahaan, minyak goreng ini belum disalurkan karena terkendala administrasi," ujar Anggota Satgas Pangan Mabes Polri Komisaris Besar Eka Mulyana, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Kunjungi Pasar Kebumen dan Purworejo, Mendag Diserbu Keluhan soal Kedelai-Minyak Goreng

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x