Kompas TV regional peristiwa

Gubernur Edy Blak-blakan Sengaja Tak Luluskan Lasro Marbun, Eks Anak Buah Ahok, Jadi Sekda Sumut

Kompas.tv - 23 Februari 2022, 10:38 WIB
gubernur-edy-blak-blakan-sengaja-tak-luluskan-lasro-marbun-eks-anak-buah-ahok-jadi-sekda-sumut
Inspektur Pemprov Sumut Lasro Marbun (Sumber: Antara/Andika Syahputra)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

MEDAN, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi secara blak-blakan mengungkapkan tidak meloloskan Lasro Marbun menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut.

Padahal, menurut penuturan Edy, Lasro yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Daerah dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut mendapatkan nilai tertinggi dalam proses asesmen tersebut. 

Pernyataan ini disampaikan Edy saat memberikan sambutan dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Pemprov Sumut, Selasa (22/2/2022).

"Perlu saya informasikan asesmen untuk menjadi Sekda, nomor 1, the best yang lulus itu Pak Lasro ini. Tapi saya panggil beliau, saya tak mau main-main di belakang. Saya bilang, 'saya minta maaf, Pak Lasro, Bapak tidak saya luluskan, saya punya wewenang," kata Edy dikutip dari Tribun Medan Rabu (23/2/2022). 

Diakui Edy, Lasro sebagai aparatur sipil negara (ASN) berkeinginan menjadi Sekda Sumut atau pejabat setingkat eselon I.

Meski demikian, dia menuturkan terdapat alasan yang membuatnya menggagalkan mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Sekda Sumut.

Hal ini dikarenakan mantan Ketua Umum PSSI ini mengaku masih membutuhkan tenaga Lasro di Inspektorat Daerah Sumut.

Lasro, kata dia, masih diperlukan untuk membuat rancangan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.

"Pasti cita-citanya ini adalah untuk menjadi Eselon I. Dengan segala macam dalih, saya butuh dia, karena rancangan ini, grand desain ini saya butuh dia. Perkara kesejahteraan dia, nanti kita doakan," ujarnya.

Baca Juga: KPK Peringatkan Edy Rahmayadi: Jangan Sampai Hattrick

Tanggapan Lasro Marbun

Sementara itu, Lasro Marbun mengaku sedih terkait keputusan yang diambil Gubsu Edy Rahmayadi yang mencoret namanya menjadi Sekda Sumut.

Mengingat, hal ini membuat keinginannya untuk menjabat sebagai Eselon I di Sumut harus tertunda.

Meski demikian, Lasro telah menerima dengan apa yang sudah diputuskan oleh Edy yang sudah ia anggap sebagai orangtuanya tersebut.

"Sebagai manusia dan pegawai negeri, saya sendih juga. Orangtua sudah mengatakan isi hati, isi pikiran kan, beliau pimpinan kita, jadi beliau tau kebutuhannya untuk Sumatera Utara sampai dengan 5 September 2023," ujar Lasro seperti diwartakan Antara, Selasa. 

Lasro menambahkan sebagai putra Sumatera Utara dan putra Indonesia, dia akan tetap bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai Inspektur Daerah Sumut.

"Saya kira Tuhan punya rencana luar biasa, biasanya ada sesuatu luar biasa di balik itu semua, menjadi kesehatan saya, kemerdekaan saya, pengakuan orang, tadi beliau sudah mengaku jadi bapak ibu dengar, ini anugrah bagi saya sebagai anak kampung," ujarnya.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Serahkan Kasus Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng : Sedang Didalami Pihak Polisi




Sumber : Kompas.com/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x