Polisi Jemput Nurhasan di RS dan Membawanya ke Ruang Penyidikan

JEMBER, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Jember Jawa Timur menjemput ketua padepokan tunggal jati nusantara, Nurhasan di rumah sakit dr. Soebandi. Nurhasan selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa terkait dugaan adanya unsur pidana dalam tewasnya 11 orang peserta ritual.

Setelah dinyatakan sehat oleh tim medis, ketua padepokan tunggal jati nusantara, Nurhasan dijemput tim penyidik Satreskrim Polres Jember dari rumah sakit dr Soebandi, pada Selasa (15/2/2022). Selain Nurhasan, polisi juga menjemput Verry yang merupakan peserta ritual padepokan tunggal jati nusantara.

Sejumlah barang bukti tambahan ikut disita tim penyidik bersamaan dengan penjemputan Nurhasan dan Verry. Keduanya selanjutnya dibawa ke Polres Jember untuk menjalani pemeriksaan.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mendalami latar belakang dan tujuan ritual digelar di pantai payangan. Dari pemeriksaan tersebut diharapkan dapat diketahui ada tidaknya unsur pidana dalam ritual yang menewaskan 11 orang.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Membaik, Nurhasan Langsung Diperiksa Polisi

Seperti diketahui, 11 orang tewas tenggelam saat menggelar ritual di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Minggu (13/2/2022). Ritual tersebut diketahui dipimpin oleh Nurhasan, yang merupakan warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

#ritual #pantaipayanganjember #pantaiselatan #jember #polresjember #nurhasan #ilmughaib #spiritual #penyelidikan