Lagi-Lagi Ada Penangkapan Terduga Teroris di Sewon Bantul, Kali Ini Peternak Kambing

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Seorang warga Widoro, Sewon, Bantul, Yogyakarta, berinisial S ditangkap kepolisian Rabu (9/2/2022) malam. Warga Widoro, Wisnu, membenarkan penangkapan yang dilakukan setelah pagi sebelumnya ada penangkapan dan penggeledahan rumah di Soragan, Kasihan, Bantul.

Diduga, penangkapan dilakukan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror. 

Densus 88 datang ke lokasi penggeledahan itu sekitar pukul 20.00 WIB. “Belasan petugas berpakaian lengkap berjaga, warga dilarang melintasi sejumlah ruas jalan,” ujar Wisnu, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan Penjual Roti Bakar di Bantul yang Diduga Teroris

Ketika penggeledahan berlangsung, Wisnu tidak melihat S. Ia mendapat informasi S ditangkap saat berada di luar dusun setelah maghrib.

Penggeledahan berlangsung selama satu jam dan petugas menyita beberapa buku dan pisau.

Menurut Wisnu, warga tidak menyangka tetangganya diduga terlibat jaringan terorisme. S sehari-hari dikenal sebagai peternak kambing, istrinya berjualan sayur, dan anaknya bekerja sebagai karyawan toko.

Di kalangan masyarakat, S adalah tetangga yang suka bersosialisasi, walaupun saat salat berjamaah tidak pernah di masjid kampung.

Wisnu mengungkapkan rumah S hanya berjarak 100 meter dari rumah W, yang ditangkap pada 21 April 2021 atas dugaan teroris. W sehari-hari bekerja sebagai penjual soto.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris JAD di Yogyakarta

Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Ihsan kembali membenarkan penggeledahan rumah di Widoro, Sewon. Penggeledahan itu dilakukan oleh Densus 88 Antiteror, namun Ihsan menyatakan tak berwenang menjelaskan penangkapan orang yang diduga teroris.

Adapun keberadaan personel Polres Bantul, sama seperti penjelasan AKB Ihsan sebelumnya, "hanya membantu pengamanan saat penggeledahan".