Kompas TV regional peristiwa

Kasus Melonjak, Pemprov Jatim Reaktivasi 164 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Kompas.tv - 7 Februari 2022, 16:27 WIB
kasus-melonjak-pemprov-jatim-reaktivasi-164-rumah-sakit-rujukan-covid-19
Salah satu rumah sakit yang dibuka untuk layanan pasien khusus Covid-19 di Jawa Timur (Sumber: Dok. Kominfo Jatim)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali membuka 164 rumah sakit untuk layanan pasien khusus Covid-19. Hal ini dilakukan seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

"Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien Covid-19. Isoter juga kembali direaktivasi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Minggu (7/2/2022).

Lebih lanjut, mantan menteri sosial ini menjelaskan terkait kesiapan isolasi terpusat (isoter).

Ia menyebut bahwa isoter akan digunakan untuk memfasilitasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau pun tanpa gejala.

"Saya ingin memastikan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala mendapatkan perawatan di isoter-isoter seperti ini. Termasuk kemarin saya ke RS Ijen Boulevard di Malang (yang disiapkan) untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala," ucapnya.

Selain di isoter, Khofifah menyatakan bahwa pasien Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) apabila rumahnya memungkinkan sebagai tempat isoman, yakni memiliki kamar tidur dan kamar mandi terpisah.

Baca Juga: Omicron Terdeteksi di Jawa Timur, Khofifah: Waspada Penting Tapi Jangan Panik

"Tetapi kalau misalnya isolasi di rumah dikhawatirkan berpotensi terhadap kemungkinan transmisi, maka silakan ke isoter," tuturnya.

Sementara itu, terkait lonjakan kasus Covid-19, Khofifah meminta masyarakat di Jawa Timur untuk tidak panik dan tetap waspada. Ia memastikan di tengah lonjakan, pemerintah akan bekerja keras untuk tetap melindungi keselamatan dan kesehatan warga.

Khofifah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjalankan disipilin protokol kesehatan (prokes).

Terlebih, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada minggu ketiga bulan Maret 2022.

"Seiring melonjaknya kasus covid-19 sejak awal Februari ini, mohon masyarakat makin ketat menjaga disiplin protokol kesehatan. Sebab, menurut prediksi Menkes kemungkinan puncaknya pada minggu ketiga Maret 2022," pungkasnya.

Perlu diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jatim menembus angka 5.055 pada Sabtu (5/2/2022). Kota Surabaya menjadi daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Jatim lantaran memiliki 1.263 kasus aktif.

Kemudian, disusul oleh Sidoarjo sebanyak 892, Kota Malang 688 kasus, Kabupaten Malang 378 kasus aktif. Lalu ada Gresik dengan kasus aktif Covid-19 sebanyak 353.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Jatim Sebut Khofifah Layak Jadi Capres 2024



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x