Kompas TV regional peristiwa

PTM Seluruh Sekolah di Solo Dihentikan, Gibran: Kami Evaluasi Dulu

Kompas.tv - 7 Februari 2022, 12:49 WIB
ptm-seluruh-sekolah-di-solo-dihentikan-gibran-kami-evaluasi-dulu
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Kompas TV/Ant/Aris Wasita)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV - Pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah di Solo, Jawa Tengah, resmi dihentikan sementara mulai Senin (7/2/2022).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengevaluasi proses pendidikan selama PTM dihentikan sementara dan pemberlakuan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

"Iya, kami evaluasi dululah. Seminggu ini kami lihat perkembangannya seperti apa," kata Gibran seperti diwartakan Kompas.com, Senin (7/2).

Lebih lanjut, Gibran menyatakan PTM diberhentikan sementara lantaran kasus Covid-19 di Solo sedang melonjak.

Sementara khusus siswa SMA memang sudah diberhentikan sementara seiring dengan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Dan instruksi Gubernur kan SMA ditutup semua. Kami lihat seminggu dulu. Seminggu ini kami PJJ sambil kami evaluasi," ungkap dia.

Gibran mengatakan, penghentian sementara PTM di seluruh sekolah di Solo mendapat berbagai tanggapan orangtua.

"Ada yang keberatan, ada yang mendukung PJJ. Biasalah," pungkasnya.

Baca Juga: PTM Seluruh Sekolah di Solo Dihentikan, Siswa Kembali PJJ

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani mengatakan seluruh sekolah di Solo akan kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai, Senin (7/2/2022).

"PTM mungkin kita hentikan dulu, kita PJJ dulu mulai Senin (7/2)," kata Ahyani seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Dia menambahkan PTM berlaku di semua jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut penjelasannya, kebijakan ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bengawan itu.

Dia menuturkan, data terakhir hingga Minggu sore, kumulatif jumlah kasus Covid-19 aktif di Solo telah mencapai 450-an orang. 

Ahyani menambahkan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang mengampu SMA pun telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Solo. Mereka juga meminta penundaan PTM.

"Saya posisinya baru menjawab permintaan dari Kepala Cabang Dinas (Pendidikan Jateng Wilayah VII Suratno) yang meminta untuk tidak PTM dulu, ya diizinkan," jelasnya.

Seperti diketahui, tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo mengalami peningkatan, terutama di lingkungan sekolah. Tidak hanya jenjang SD-SMA, namun juga di TK.

Sementara itu, hingga Jumat (4/2/2022), Dinas Pendidikan Kota Solo mencatat terdapat 21 sekolah yang telah mengonfirmasi temuan kasus positif Covid-19 di lingkungannya.

Baca Juga: Usulan Setop PTM Satu Bulan Ditolak Luhut, Anies: Kita Laksanakan Sesuai Keputusan




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x