Kompas TV regional sosial

Kabur dalam 3 Gelombang, Warga Rohingya di Penampungan Lhokseumawe Tersisa 72 dari 105 Orang

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 18:42 WIB
kabur-dalam-3-gelombang-warga-rohingya-di-penampungan-lhokseumawe-tersisa-72-dari-105-orang
Warga Rohingya duduk di atas perahu kayu saat tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh di Aceh Utara, Indonesia, Jumat dini hari, 31 Desember 2021. (Sumber: AP Photo/Zik Maulana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

ACEH, KOMPAS.TV – Sejumlah warga Rohingya kabur dari lokasi penampungan di Kota Lhokseumawe, Aceh. Dari 105 orang, kini hanya tersisa 72 orang.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Hubungan Masyarakat Kota Lhokseumawe Marzuki melalui telepon, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, sudah beberapa kali terjadi warga Rohingya kabur dari lokasi penampungan. Mereka diduga kabur ke Malaysia untuk bertemu dengan keluarganya.

Kini, hanya tersisa 72 orang warga Rohingya di kamp penampungan itu.

“Sudah tiga gelombang mereka kabur meninggalkan kamp penampungan. Hari ini, sisanya 72 orang lagi dari 105 orang sebelumnya,” kata dia.

Marzuki merinci jumlah warga Rohingya yang kabur pada masing-masing gelombang.

Awalnya ada 8 warga Rohingya yang kabur. Kemudian, pada gelombang kedua bertambah 4 orang yang kabur.

Baca Juga: Lebih dari 1.500 Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Terbakar!

Kemudian, dua hari lalu ada sebanyak 21 orang yang kabur dari kamp.

“Kita sudah ingatkan berkali-kali agar mereka tidak kabur lewat jalur tidak resmi. Itu sangat berbahaya. Berpotensi terjadi tindak kriminal dan melanggar hukum pidana,” kata Marzuki.

Saat ini pihaknya memasang kamera pengawas di lokasi penampungan yang dikontrol selama 24 jam.

“Kita dirikan juga satuan tugas tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Proses surat keputusan (SK) untuk satuan tugas ini sedang dibuat. Nanti urusan ini ditangani khusus oleh satuan tugas TPPO,” lanjutnya.

Baca Juga: Ditarik TNI AL, Kapal Berisi Warga Rohingya Berlabuh di Lhokseumawe dan Langsung Dilayani Bersama

Dia berharap, pengetatan pengawasan di lokasi penampungan bisa meminimalisir kejadian warga Rohingya melarikan diri.

Sebelumnya diberitakan, 105 warga Rohingya yang menaiki kapal kayu terombang-ambing di perairan Aceh.

Belakangan, Pemerintah Indonesia mengizinkan mereka mendarat dan tinggal di lokasi penampungan sementara di Lhokseumawe.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x