Kompas TV regional peristiwa

Kasus Positif Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah, Kini Ada 25 Orang yang Terinfeksi

Kompas.tv - 30 Januari 2022, 12:53 WIB
kasus-positif-covid-19-di-sma-warga-solo-bertambah-kini-ada-25-orang-yang-terinfeksi
Ilustrasi. Total kasus Covid-19 di lingkungan SMA Warga Solo bertambah empat, per Sabtu (29/1/2022) tercatat ada sebanyak 25 orang. (Sumber: The Independent/iStock)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

SOLO, KOMPAS.TV – Jumlah kasus Covid-19 di SMA Warga Solo bertambah empat pada Sabtu (29/1/2022).

Diketahui, sebelumnya 12 guru dan siswa di SMA Warga Solo dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (27/1/2022) lalu. 

Dengan demikian, hingga kini total kasus Covid-19 di lingkungan SMA Warga ada sebanyak 25 kasus.

Kepala Sekolah SMA Warga Solo Purwoto menuturkan, penambahan kasus ini diketahui setelah hasil tes swab PCR terhadap 225 orang kontak erat keluar.

"Ada tambahan empat orang. Jadi, totalnya menjadi 25 orang yang positif," kata Purwoto, Sabtu.

Diberitakan sebelumnya, menurut penjelasan Purwoto, keseluruhan orang yang positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan sudah dua kali vaksin.

"Mereka juga sudah vaksin kedua. Mudah-mudahan lebih cepat sehingga tidak jadi masalah," ucap dia.

Baca Juga: Ini Alasan Polda Sumut Tetapkan Dokter yang Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Anak SD Jadi Tersangka

Sementara itu, Purwoto menyebut sejak ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolahnya, pembelajaran tatap muka (PTM) sudah diberhentikan. 

"Sesuai ketentuan, pembelajaran jarak jauh dilaksanakan 14 hari sejak ditemukannya kasus. Pasti akan diamati perkembangan situasi bisa jadi bisa lebih cepat. Intinya sesuai dengan regulasi yang ada," jelasnya. 

Dengan adanya kasus positif Covid-19 ini, proses belajar-mengajar kembali dilaksanakan secara jarak jauh atau daring.

Purwoto belum bisa memastikan kapan PTM akan kembali digelar.

Menurut dia, terpaparnya siswa hingga guru di SMA Warga tersebut diduga berawal dari kegiatan di wilayah Kabupaten Boyolali.

Di mana salah satu guru sakit demam dan pusing setelah melakukan pengambilan video di salah satu destinasi wisata di Boyolali.

Guru tersebut kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit dan menjalani tes swab PCR pada Minggu, 23 Januari 2022.

Satu hari kemudian, hasil tes swab PCR keluar dan dinyatakan sang guru positif Covid-19.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Jakarta, BOR Lebih dari 50 Persen

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x