Gubernur Jatim Meninjau PTM di SMA SMK, Waktu Belajar Dibatasi 6 Jam

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantau pembelajaran tatap muka di Kabupaten Lumajang. Khofifah meminta semua sekolah tetap melaksanakan protokol kesehatan selama melaksanakan PTM terbatas.

Ada 2 sekolah yang dikunjungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Lumajang, yakni SMK Negeri 1 Lumajang dan SMA Negeri Tempeh, pada Rabu (5/2/2022).

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Digelar, Siswa Harus Berjemur Sebelum Masuk Kelas

2 sekolah itu menerapkan sistem belajar sif dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas yang ada. Lama belajar juga dibatasi 6 jam per hari dengan waktu istirahat 15 menit.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa di dua sekolah tersebut, capaian vaksinasi dosis kedua pada guru dan tenaga kependidikan hanya 50 hingga 80 persen dan masyarakat lansia di atas 40-50 persen sehingga PTM digelar secara terbatas.

Pemberlakukan aturan tersebut juga berlaku untuk sekolah di 5 daerah lainnya, yakni Kabupaten Tuban, Ngawi, Probolinggo, Pasuruan dan Nganjuk.

Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat Drastis

Khofifah menambahkan di Jawa Timur ada sekitar 24 daerah, yang boleh menggelar PTM 100 persen. Di daerah tersebut, capaian vaksinasi dosis kedua pada guru dan tenaga kependidikan sudah di atas 80 persen. Namun durasi belajarnya sama, yakni enam jam per hari.

#PTM #SMA #SMK #GubernuJawaTimur #KhofifahIndarParawansa #Lumajang