Kompas TV regional peristiwa

Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi Ancam Bubarkan Ceramah Bahar Smith jika...

Kompas.tv - 3 Januari 2022, 06:38 WIB
danrem-061-surya-kencana-brigjen-tni-achmad-fauzi-ancam-bubarkan-ceramah-bahar-smith-jika
Bahar Smith terjerat kasus ujaran kebencian dan kini pihak kepolisian telah memeriksan 50 saksi dan menyita enam barang bukti. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

"Tidak ada untuk menakut-nakuti masyarakat seperti yang diviralkan."

Baca Juga: Kata Kapenrem Surya Kencana Terkait Viral Debat Danrem dengan Bahar bin Smith

Ermansyah mengatakan, kedatangan Brigjen Achmad Fauzi ke tempat Bahar Smith dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayahnya.

Sebab, kata Ermansyah, Danrem Achmad Fauzi sebagai seorang pemimpin di wilayah, berhak untuk melakukan hal itu karena mempunyai tanggung jawab.

"Bagaimana pun juga, ketertiban dan kondusivitas wilayah adalah tanggung jawab kami dan semua warga negara," ucap Ermansyah.

Adapun Bahar Smith dan Eggi Sudjana dilaporkan atas kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian oleh Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab ke Polda Metro Jaya pada 7 Desember 2021.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Debat Danrem Surya Kencana Dengan Bahar Smith! Cek Informasi Selengkapnya

Husin menjelaskan, dia melaporkan Eggi Sudjana dan Bahar Smith karena mereka memberikan penjelasan berbeda kepada publik soal pernyataan Jenderal Dudung Abdurrachman.

"Pak Dudung hanya menjelaskan cara dia berdoa. Dia (Dudung) bilang, 'Saya pakai bahasa Indonesia saja karena Tuhan kita bukan orang Arab," ujar Husin beberapa waktu lalu.

Menurut Husin, tindakan kedua terlapor menyesatkan masyarakat dan menimbulkan rasa kebencian terhadap Jenderal Dudung.

"Statement Pak Dudung ini apa salahnya? Karena kan memang benar Tuhan kita bukan orang Arab," ujar Husin.

Baca Juga: Viral Bahar Smith Debat dengan Danrem Surya Kencana, Komisi I: Danrem Bertindak Sesuai Tugasnya

"Yang jadi masalah ketika Eggi Sudjana dan Bahar bin Smith pelintir bahasanya Pak Dudung, seolah-olah Pak Dudung setarakan antara manusia dan tuhan."

Saat diperiksa polisi, Husin Shihab sebagai pelapor melampirkan sejumlah bukti ujaran kebencian yang dilakukan Eggi dan Bahar.

"Ada screenshoot, link, dan video yang saya masukkan ke USB sebagai barang bukti," kata Husin.

Baca Juga: Respons Danrem di Gorontalo, Kolonel P Diduga Terlibat Tabrak Lari Sejoli di Nagreg

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x