Kompas TV regional update corona

Wagub DKI: Tahun Baru Tidak Perlu Keluar Rumah dan Menimbulkan Kerumunan

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 14:41 WIB
wagub-dki-tahun-baru-tidak-perlu-keluar-rumah-dan-menimbulkan-kerumunan
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Dok. PPID DKI Jakarta)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menekankan kepada masyarakat di Jakarta untuk tidak melakukan kegiatan yang memicu kerumunan.

Lantaran, situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ditambah lagi angka penularan virus corona sepekan terakhir mengalami kenaikkan.

“Untuk warga sekali lagi malam tahun baru bersama keluarga inti di rumah masing-masing, atau tempat masing-masing, tidak perlu keluar rumah atau ke satu tempat yang dapat menimbulkan interaksi, dapat menimbulkan kerumunan,” tegas Riza Patria, Kamis (30/12/2021).

Tidak hanya sebatas itu, Riza lebih lanjut juga merinci sejumlah aktivitas yang biasanya dilakukan pada tahun baru di waktu-waktu sebelumnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Petugas Waspada Hasil Tes PCR Palsu untuk Masuk Indonesia lewat Batam

“Tidak boleh ada petasan, tidak boleh ada arak-arakan, pawai, tidak boleh ada kegiatan malam tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan. Tidak boleh ada lagi konser musik sebagaimana dulu sebelum pandemi,” tegasnya.

Menurut Riza, pembatasan itu perlu dilakukan agar penularan penyebaran Covid-19 maupun varian Omicron dapat ditekan semaksimal mungkin.

Seperti diketahui, Covid-19 varian Omicron, bisa menular lima kali lebih cepat ketimbang Delta.

“Itu upaya pemerintah, Polda Metro Jaya juga akan melakukan pembatasan pembatasan dan titik-titik yang tidak boleh keluar masuk kendaraan,” ujarnya.

Dalam keterangannya, Riza menuturkan menjaga protokol kesehatan secara ketat di saat pandemi merupakan sebuah kewajiban kendati sudah ada vaksinasi.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Wisatawan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Meningkat

Masyarakat, kata Riza, tidak boleh euphoria karena situasi masih pandemi Covid-19.

“Sekalipun di DKI Jakarta vaksin sudah sukses luar biasa sudah lebih dari 11,3 juta warga yang divaksin dari 11,4 juta yang ditargetkan, sekalipun kita juga sudah di level 1 Jakarta, sudah baik, tidak boleh euphoria, tidak boleh kendor tetap waspada dan laksanakan protokol kesehatan,” dia menegaskan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x