Kompas TV regional kriminal

Terkuak, Bayi Tewas di Proyek SPAM Ternyata Dibunuh Ibunya, lalu Pelaku Dihabisi Pria Selingkuhannya

Kompas.tv - 23 Desember 2021, 20:56 WIB
terkuak-bayi-tewas-di-proyek-spam-ternyata-dibunuh-ibunya-lalu-pelaku-dihabisi-pria-selingkuhannya
Ilustrasi: garis polisi police line. Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap fakta baru terkait kasus penemuan jasad ibu dan bayi di proyek SPAM beberapa waktu lalu. (Sumber: ADYSTA PRAVITRARESTU/KOMPAS.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

KUPANG, KOMPAS.TV - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap fakta baru terkait kasus penemuan jasad ibu dan bayi di proyek Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) beberapa waktu lalu.

Terungkap bahwa pelaku pembunuhan terhadap bayi berusia satu tahun itu ternyata adalah ibu kandungnya sendiri. Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekonstruksi.

Baca Juga: Buntut 27 Migran Tenggelam di Selat Inggris, Pejabat Inggris dan Prancis Digugat Pasal Pembunuhan

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, pihak penyidik kepolisian telah melakukan rekonstruksi selama dua hari untuk mengungkap kasus ini.

Rekonstruksi tersebut, kata dia, dilakukan di 13 lokasi berbeda. Kemudian, terdapat 39 adegan yang diperagakan.

Rishian mengatakan, dalam kasus ini, ibunda bayi tersebut selain menjadi pelaku sekaligus juga merupakan korban pembunuhan.

"Dari hasil rekonstruksi yang dilakukan selama dua hari, diketahui bahwa korban Lael berusia satu tahun dibunuh oleh ibu kandungnya bernama Astri yang juga adalah korban dalam kasus ini," kata Rishian di Kupang, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Berita Populer: Mantan Kapolsek Gugat Kapolri, Suami Istri Bunuh Diri di Hotel, Joki Vaksin Covid-19

Rishian menuturkan, ibu kandung Lael bernama Astri membunuh anaknya karena pelaku Randy yang merupakan ayah biologis Lael, ingin mengambil anaknya.

Namun, karena Astrid tak ingin Lael dibawa oleh Randy, ia kemudian membunuh Lael dengan cara mencekik dan membekapnya.

Mengetahui tindakan Astrid yang sudah membunuh Lael, Randy yang kesal lalu membekap dan mencekik Astri hingga tak bernyawa.

"Jadi berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian dari Astri dan Lael adalah kehabisan nafas karena dicekik atau dibekap oleh tersangka Randy," ujar dia.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Pria di Surabaya Bunuh Lelaki yang Selingkuh dengan Istrinya hingga Melahirkan

Rishian menambahkan, pembunuhan terhadap Astri dan Lael terjadi pada 28 Agustus 2021. Kemudian, jasad kedua korban baru dikuburkan pada 31 Agustus 2021 oleh Randy.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x