Kompas TV regional muktamar nu

Agenda Muktamar ke-34 NU, Dari Pembukaan hingga Pemilihan Ketua PBNU

Kompas.tv - 22 Desember 2021, 11:25 WIB
agenda-muktamar-ke-34-nu-dari-pembukaan-hingga-pemilihan-ketua-pbnu
Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) digelar mulai hari ini, Rabu dan berakhir pada Jumat (24/12/2021). (Sumber: Panitia Muktamar NU)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

Terutama guna menentukan sikap atas permasalahan bangsa negara, ekonomi, dan lain-lain.

"Hasil dari rapat komisi akan dibawa ke pleno ketiga yang nantinya akan menjadi pegangan bagi Rais Aam dan juga pengurus PBNU selama masa bakti kedepannya," kata Jurnalis Kompas TV dalam program Sapa Indonesia Pagi, Rabu (22/12).

Diketahui, beberapa komisi akan menggelar sidang di lokasi berbeda. Seperti Komisi Bahtsul Masail Maudhu'iyah akan melangsungkan sidang di Auditorium UIN Raden Intan Lampung dan Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung.

Lalu, sidang Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah, Komisi Program ditempatkan di Universitas Malahayati, Komisi Organisasi di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Komisi Rekomendasi di Fakultas Keguruan Universitas Lampung.

Pemilihan Ketua PBNU

Kegiatan dilanjutkan pada siang hingga sore hari dengan agenda pengesahan sidang-sidang komisi, kemudian penghitungan dan penetapan ahlul halli wal aqdi (AHWA).

Sistem pemilihan AHWA diterapkan dengan harapan dapat memperkuat kembali supremasi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pada malam harinya dilanjutkan pengesahan Rais Aam PBNU dan puncaknya yakni pemilihan dan penetapan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 di Ponpes Darussa'adah.

Adapun pada Jumat pagi akan dilakukan penutupan Muktamar ke-34 NU oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Diketahui ada dua nama yang kuat calon Ketum PBNU berikutnya, yaitu Ketum petahana Said Aqil Siroj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Baca Juga: Adu Baliho Politisi di Muktamar NU Lampung: Cak Imin Ada di Mana-Mana, Zulhas Berdoa




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x