Kompas TV regional peristiwa

Viral Video Pria Rusak Lapak UMKM di Madiun Ternyata Polisi Bhabinkamtibmas

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 23:05 WIB
viral-video-pria-rusak-lapak-umkm-di-madiun-ternyata-polisi-bhabinkamtibmas
Seorang pria terekam CCTV diduga tengah melakukan perusakan fasilitas lapak UMKM di Madiun, Jawa Timur. (Sumber: Dok. Kominfo Kota Madiun via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

MADIUN, KOMPAS.TV - Seorang pria terekam kamera pengawas CCTV tengah merusak sebuah lapak UMKM Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.

Aksi pria yang melakukan perusakan tersebut kemudian viral di media sosial. Dari video yang beredar itu, tampak pelaku melancarkan aksinya pada dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Dapat Mandat dari Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Instruksikan Seluruh Kapolda Kawal Investasi

Awalnya, pelaku terlihat masuk ke area lapak dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, dia menghentikan sepeda motornya, lalu mematikan arus listrik.

Setelah itu, pelaku memotong lampu yang terpasang di payung taman. Tak hanya itu, pria tersebut juga merobohkan tiang lampu taman yang ada di lokasi.

Belakangan diketahui bahwa perusak tempat usaha untuk rakyat kecil itu merupakan anggota polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kartoharjo.

Menanggapi kejadian itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Dharmawan angkat bicara. Ia mengatakan, pelaku yang ternyata Bhabinkamtibmas itu kini telah dipindahkan dari Kartoharjo.

Baca Juga: Viral Polwan Bentak Bhabinkamtibmas: Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Kulaporkan ke Kapolda Nanti

Selain dimutasi, Dewa memastikan anggota polisi itu juga akan diproses secara hukum.

"Orang yang bersangkutan tadinya di Bhabinkamtibmas. Kita pindahkan dan dalam evaluasi sekarang," kata Dewa dikutip dari Kompas.com pada Kamis (16/12/2021).

Dewa mengatakan atas kejadian itu Wali Kota Madiun Maidi sudah memaafkan pelaku perusakan. Namun demikian, pihaknya tetap akan menindak tegas anggotanya itu.

"Tetap kami tindak tegas. Walaupun Pak Wali memaafkan dan mencarikan solusi, tapi buat kami tidak ada maaf. Dia seharusnya berpikir sebelum melakukan hal itu," ujar Dewa.

Baca Juga: Kompolnas Sebut Kasus Rachel Vennya Sangat Memalukan, Polisi Harus Usut Tuntas Pungli Satgas Covid

Sementara terkait motif anggota polisi itu merusak fasilitas lapak UMKM, Dewa menyebut masih mendalaminya lebih lanjut.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x