TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Seorang guru sekolah Madhrasah Tsanawiyah (MTS) yang juga pengasuh pesantren asal Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan oleh santriwatinya ke KPAID Kabupaten Tasikmalaya setelah melakukan perbuatan cabul.
Aksi perbuatan bejat oknum ustad tersebut dilakukan di sebuah kobong pondok pesantren yang diasuhnya.
Tercatat sudah ada 5 orang santriwati yang menjadi korban cabul ustad bernama Anwar Sidik (AS). Kini kasusnya sudah ditangani oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Belum Usai Kasus Pemerkosaan di Bandung, 9 Santriwati di Tasikmalaya Juga Dicabuli Guru Pesantren
Lima anak santriwati mengaku menjadi korban cabul guru yang juga pengasuh pesantren. Aksi pencabulan dilakukan saat subuh di kobong santri.
Saat korban sedang sakit dan dirawat untuk istirahat di kobong, di situlah terduga pelaku datang dengan berpura-pura memberi perhatian dan memberikan air doa kepada santriwati hingga akhirnya dilakukan pencabulan.
Hasil invetigasi KPAI Tasikmalaya, dugaan sementara aksi bejat perbuatan pelaku kepada anak santriwatisudah berlangsung lama atau sekitar lima tahun. Kasus ini sudah dilaporkan KPAI Kabupaten Tasikmalaya ke Polres Tasikmalaya.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.