Wakil Gubernur DKI Jakarta: Bed Occupancy Rate di Jakarta Menurun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia mencatat sebanyak 314 kasus covid-19 baru pada Minggu (21/11/2021).

Penambahan kasus tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 111 kasus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta memastikan, Bed Occupancy Rate di Jakarta menurun.

DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus baru covid-19 terbanyak di Indonesia.

Per 21 November, kasus covid-19 di DKI Jakarta tercatat ada 111 kasus baru.

Angka ini tidak jauh berbeda dengan penambahan kasus yang terjadi pada 20 November 2021yakni sebanyak 114 kasus.

Dengan demikian dalam sepekan terakhir DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus covid-19.

Sebelumnya pada 15 November 2021, DKI Jakarta hanya mencatatkan 36 kasus baru.

Namun, pada 16 November 2021 kembali naik menjadi 79 kasus.

Di 17 November 2021 kembali meningkat menjadi 130 kasus, di 18 November 2021 sempat menurun di angka 100 kasus, 19 November 2021 kembali turun di angka 97 kasus, di 20 November 2021 kembali naik sebesar 114 kasus, dan di 21 November 2021 dengan 111 kasus.

Baca Juga: Kabupaten Kolaka Zero Kasus Covid-19

Meski mengalami peningkatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Bed Ocupancy Rate di DKI Jakarata menurun.

Tak hanya itu, Riza juga menambahkan capaian vaksinasi di DKI Jakarta terus meningkat.

Meningkatnya kasus covid-19 di DKI Jakarta berdampak pada tingkat keterisian pasien covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ini, sebanyak 187 pasien covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Sehari sebelumnya, jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 199 pasien.

Namun, 12 orang telah dinyatakan sembuh sehingga total yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 187 pasien.

Situasi berbeda terjadi di Rumah Sakit Darurat covid-19 Pademangan, Jakarta Utara.

Saat ini jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Pademangan berjumlah 3.774 pasien atau 65,11% dari kapasitas 5.796.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Global Naik Signifikan, Indonesia Harus Waspada!