Kompas TV regional peristiwa

Bantuan Logistik Terus Berdatangan, Satgas Berharap Bantuan Dapat Dialihkan ke Bantuan Material

Kompas.tv - 8 November 2021, 19:49 WIB
Penulis : Shinta Milenia

BATU, KOMPAS.TV - Sejak banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) lalu, bantuan logistik dari warga terus berdatangan.

Melimpahnya bantuan ini satgas berharap bantuan dari warga bisa dialihkan ke bantuan material untuk pembangunan rumah warga terdampak.

Bantuan mulai dari beras, minyak goreng, mi instan, telur, dan juga makanan siap saji terus berdatangan untuk warga korban banjir bandang di Batu, Jawa Timur.

Bantuan datang dari perorangan, komunitas, hingga organisasi.

Ketua Satgas Penanggulangan Bencana mengapresiasi antusiasme bantuan dari masyarakat.

Namun berharap bantuan yang datang bisa juga berupa material untuk pembangunan rumah warga yang rusak akibat bencana banjir bandang.

Selain bantuan logistik, warga dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang juga datang ke Kota Batu untuk memberi bantuan jasa dengan membersihkan sisa material banjir bandang.

Percepatan proses pembersihan dilakukan dengan cara manual dan juga dibantu dengan alat berat.

Warga menyebut bahwa solidaritas ratusan warga untuk membantu ini muncul karena warga Ngantang juga pernah merasakan menjadi korban bencana tahun 2014 lalu.

Banjir bandang di wilayah Batu, Jawa Timur terjadi pada Kamis (4/11/2021) lalu. 

Akibatnya puluhan rumah warga yang berada di bantaran sungai rusak parah dan menelan korban jiwa.

Banjir bandang yang menerjang kota batu tidak pernah terjadi sebelumnya.

Alih fungsi lahan diduga menjadi salah satu penyebab bencana.

Perum Perhutani pun mengaku akan memperbaiki kualitas lahan di wilayah hulu.

Perum perhutani masih mendata alih fungsi lahan.

Namun, pihaknya menyebut telah melakukan reboisasi atau penghijauan dengan menanam pohon pinus, rimba, dan mahoni untuk meminimalisasi terjadinya longsor.

Baca Juga: Bencana Banjir Serbu Beberapa Wilayah Jakarta, Peneliti: Upaya Antisipasi Banjir Minim



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x