Kompas TV regional agama

Salut! Donatur Wakaf Terbesar Saat Ini Didominasi Kalangan Milenial

Kompas.tv - 3 November 2021, 14:48 WIB
salut-donatur-wakaf-terbesar-saat-ini-didominasi-kalangan-milenial
Ilustrasi tipe-tipe dan karakteristik generasi (gen z, gen x, milenial, dsb). Ternyata para milenial ini juga jadi donatur terbesar wakaf (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Lukmanul Hakim, menyatakan ada data menarik terkait wakaf di Indonesia. Ternyata, para milenial yang berumur kisaran 24-35 tahun menjadi donatur terbesar dalam wakaf di Indonesia.

Wakaf adalah salah satu jenis sedekah dengan memberikan harta/benda dengan nilai manfaat di waktu tertentu. Misalnya, wakaf bangunan untuk panti asuhan, sekolah, pesantren atau yang lain.

Para milenial ini, berdasarkan data dari Forum Wakaf Produktif, didominasi dari para milenial yang berumur 24-35 tahun sebanyak 48%. Lainnya usia 33-55 tahun hanya 35% dan sisanya 11% berusia lebih dari 55 tahun.

Wakaf yang digemari ini ternyata adalah wakaf uang yang diakukan secara digital. Berdasarkan data di atas, hal ini menggembirakan. Wakaf uang dengan memakai digital digemari milenial.

“Itulah kenapa MUI juga melalui Lembaga Wakaf MUI mendirikan lembaga wakaf yang berdiri sejak 2018, kita akan masuk wakaf uang. Digitalisasi wakaf bisa kita manfaatkan, apalagi melihat potensi masyarakat saat ini yang sudah mulai melek digital,” ujarnya dalam webinar Manajeman Wakaf berbasisl digital sebagaimana dikutip situs resmi MUI.

Baca Juga: Wakaf Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

Lukman juga menambahkan, platform digital untuk wakaf ini penting untuk digelorakan ke masyakat. Ia mengutip Wapres Maruf yang mengingatkan soal wakaf bisa akan ‘masuk’ ke generasi milenial.

“Sesuai juga sama yang disampaikan Pak Wapres, ‘dan platform digital bagi peningkatan kesadaram berwakaf sangat penting terutama bila kita ingin menjangkau generasi milenial yang sehari-hari akrab dengan teknologi digital’,” ujarnya.

Potensi milenial yang berwakaf ini menjadi terobosan baru dan bisa jadi potensi untuk mengatasi kemiskinan yang ada di Indonesia. Meski begitu, menurutnya, saat ini masih belum dioptimalkan secara maksimal.

“Wakaf bisa menjadi instrumen yang sangat potensial dalam mengatasi permasalahan tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Meski Menuai Beberapa Tantangan, Pengelolaan Wakaf Harus Tetap Ditingkatkan

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x