Kompas TV nasional agama

Ma'ruf Amin: Meski Menuai Beberapa Tantangan, Pengelolaan Wakaf Harus Tetap Ditingkatkan

Kompas.tv - 7 Mei 2021, 13:42 WIB
ma-ruf-amin-meski-menuai-beberapa-tantangan-pengelolaan-wakaf-harus-tetap-ditingkatkan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan ceramah dalam acara Pesantren Ramadan Dokter Indonesia (Paramadia) secara daring, Sabtu (17/4/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Wakil Presiden)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, upaya peningkatan pengelolaan wakaf terus dilakukan. Salah satunya dengan pengembangan Good Waqf Governance.

Kata Ma'ruf Amin, pengembangan Good Waqf Governance tersebut dilakukan melalui implementasi Waqf Core Principles yang mencakup transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan.

Kemudian pengembangan e-service atau layanan wakaf berbasis elektronik serta mengupayakan maximum impact bagi mauquf ‘alaih.

Baca Juga: Data Tanah Wakaf Kementerian ATR/BPN Kini Mulai Terintegrasi dengan Siwak Kemenag

Tujuannya, untuk memudahkan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan waqaf. Kendati begitu, Ma'ruf menyatakan bahwa pengembangannya masih perlu dimasifkan.

"Kepercayaan publik terhadap pengelolaan wakaf masih perlu terus ditingkatkan," kata Ma'ruf di acara webinar nasional wakaf, Jumat (7/5/2021).

Selain itu Ma'ruf mengapresiasi dukungan dan kontribusi Bank Indonesia dalam memformulasikan Waqf Core Principles bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan International Research of Training Institute-Islamic Development Bank.

"Saya berharap ke depan Waqf Core Principles ini dapat dimplementasikan dengan lebih baik agar tata kelola lembaga-lembaga nazhir semakin meningkat dan pengelolaan harta wakaf serta penyalurannya semakin tepat sasaran," kata Ma'ruf.

Baca Juga: Capaian Zakat-Wakaf Masih Minim, Kemenag DIY Bersama SEZWa Giatkan Edukasi Publik

Ma'ruf juga mengatakan bahwa BWI sebagai regulator dan pengawas perwakafan tengah berupaya mengembangkan ekosistem perwakafan nasional.

Meskipun, kata Ma'ruf, upaya-upaya perwakafan itu dihadapkan pada beberapa tantangan yakni, membangun kepercayaan publik, meningkatkan kapasitas dan kompetensi nazhir, literasi dan edukasi perwakafan, serta harmonisasi kelembagaan dan peraturan perundang-undangan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x