Kompas TV regional update corona

Satgas Covid-19 Kota Solo: Belasan Siswa Terpapar Virus Corona, PTM di 2 SMP Dihentikan

Kompas.tv - 21 Oktober 2021, 13:54 WIB
satgas-covid-19-kota-solo-belasan-siswa-terpapar-virus-corona-ptm-di-2-smp-dihentikan
Ilustrasi seorang murid sedang belajar tatap muka di sekolah. Belasan siswa dari dua sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada beberapa hari lalu. (Sumber: DEFRIATNO NEKE )
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV - Belasan siswa dari dua sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Solo Ahyani menyebutkan, kedua sekolah tersebut adalah SMPN 4 Solo dan SMPN 8 Solo.

Sebagai tindak lanjutnya, kata Ahyani, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo untuk melaksanakan tracing kontak erat dan dekat guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, Ahyani juga memutuskan, kegiatan belajar mengajar di dua sekolah tersebut untuk sementara akan kembali dilakukan secara daring.

Baca Juga: Klaster PTM di Solo Capai 46 Orang, Gibran: Kondisinya Tanpa Gejala dan Boleh Ikut PJJ

"Karena ada kasus, (pembelajaran tatap muka atau PTM di dua sekolah itu) langsung dihentikan," kata Ahyani, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Agar jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo tak melonjak lagi, Ahyani mengimbau kepad seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik di rumah , sekolah, maupaun tempat umum.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Solo Sri Wuryanti mengatakan, ada satu orang siswanya dari kelas VII yang terpapar virus Corona.

Diketahui, lanjut Sri Wuryanti, siswa tersebut baru mengikuti PTM terbatas di sekolahnya pada Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Klaster PTM Muncul di Solo, Total Pasien 46 Orang Mayoritas Berasal dari Luar Kota

"Ada satu siswa yang positif. Selama ini tidak pernah masuk itu kelas VII. Baru masuk kemarin (Senin)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sri Wuryanti menjelaskan, kondisi terkini siswa itu terpantau cukup baik karena statusnya sebagai orang tanpa gejala (OTG) saat terinfeksi virus Corona dan sudah menerima vaksin Covid-19.

Adapun, ditemukannya satu siswa yang terpapar Covid-19 tersebut bermula ketika dilakukannya tes swab PCR terhadap 33 orang, terdiri atas 30 siswa dan tiga guru.

Dari pastisipan tes swab PCR tersebut, hasilnya ada satu siswa yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"(Setelah temuan itu) ada tracing lanjutan terhadap teman satu kelasnya yang berjumlah 13 anak. Mudah-mudahan tidak ada (kasus Covid-19) lagi," ujar Sri Wuryanti.

Baca Juga: Lima Klaster PTM Muncul di Solo, Gibran: Pulang Sekolah Jangan Keluyuran Dulu

Di sisi lain, Kepala SMPN 8 Solo Triad Suparman menyebutkan, jumlah siswa yang terpapar Covid-19 di sekolahnya mencapai 11 anak.

Kesebelas anak itu meliputi siswa kelas VII, VIII dan IX, yang mana mereka semua berstatus OTG.

"Ada 11 anak yang positif. Sementara satu bulan pembelajaran jarak jauh. Tatap muka dihentikan sementara," kata Suparman.

Suparman menerangkan, 11 kasus positif Covid-19 tersebut juga bermula dari pengambilan sampling tes swab terhadap 33 orang.

Lepas itu, Suparman mengatakan, tracing terhadap kontak erat dan dekat lantas dilakukan oleh Dinkes Kota Solo melalui puskesmas setempat.

"Untuk tracing merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan. Semua (hasilnya) ada di Dinas Kesehatan," tutup Suparman.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x