Kompas TV regional berita daerah

Kabar Gembira! Tempat Wisata di Gunungkidul Sudah Dibuka, Kapasitas Pengunjung 25 Persen

Kompas.tv - 20 Oktober 2021, 11:57 WIB
kabar-gembira-tempat-wisata-di-gunungkidul-sudah-dibuka-kapasitas-pengunjung-25-persen
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul resmi memperbolehkan sejumlah tempat wisata untuk kembali dibuka dengan memberlakukan sejumlah ketentuan. (Sumber: Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

Demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di kawasan wisata Gunungkidul, pemerintah setempat akan memberlakukan ganjil-genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata.

Aturan ganjil-genap di kawasan wisata Gunungkidul akan berlaku setiap Jumat pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menggodok rencana uji coba terbatas pembukaan kembali lokasi wisata.

Dalam beberapa hari terakhir, Dinas Pariwisata (Dispar) setempat terus melakukan rapat koordinasi termasuk dengan pelaku wisata.

Menurut Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono, satu di antara yang menjadi perhatian adalah penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat check-in ke lokasi wisata.

"Kita siapkan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan saat check-in PeduliLindungi, terutama di TPR (Tempat Pemungutan Retribusi)," jelas Harry kepada wartawan, Minggu (17/10).

Lokasi check ini PeduliLindungi bagi rombongan wisatawan

Kendati demikian, pihaknya mendorong antisipasi yang harus dilakukan terutama pada wisatawan dengan menggunakan kendaraan besar seperti bus. Sebab, hal itu kata Harry, justru akan memicu kemacetan panjang di pintu TPR.

Itu sebabnya, Harry mengatakan ada 3 titik yang nantinya direncanakan menjadi lokasi check-in PeduliLindungi, terutama untuk bus pariwisata.

"Ketiganya di Rest Area Bunder Playen, Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, dan Terminal Bus Semin," ujarnya.

Baca Juga: Dear Wisatawan, Masuk 3 Lokasi di Gunungkidul Ini Wajib Check-in PeduliLindungi, Pemkab: Wajib!

Harry mengatakan proses scan QR Code akan dilakukan penumpang bus pariwisata di 3 lokasi tersebut.

Setelahnya, bus akan diberi tanda khusus sehingga bisa masuk ke kawasan wisata, terutama pantai.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x