Kompas TV regional berita daerah

Yuk Pakai TV Digital. Dan Nikmati Siaran HD Tanpa Gambar Burem Bersemut

Kompas.tv - 13 Oktober 2021, 14:21 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

KOMPAS.TV - Indonesia dengan 270 juta jiwa penduduknya memiliki kekuatan besar untuk tampil sebagai jawara dalam era ekonomi digital.

Salah satunya dengan segera mengakhiri siaran tv analog dan migrasi ke digital.

Seberapa besar dampak ekonominya? Dan siapkah pemerintah untuk migrasi ke digital? Per 2 November 2022 nanti, siaran tv analog akan resmi dihentikan.

Masyarakat akan menikmati siran tv digital. Siaran TV digital memiliki dampak ekonomi yang fantastis.

Ada potensi kenaikan PDB sekitar Rp 443 triliun, PNBP sekitar Rp 77 trilun, san juga 230 ribu lapangan pekerjaan baru serta 181 ribu unit usaha baru.

Nailul Huda, peneliti INDEF menyakini akan terjadi multiplier efek jika Indonesia berhasil melakukan migrasi TV digital.

Pegiat penyiaran, Lily Rustandi menilai meski terlambat migrasi harus segera dilakukan dan tidak boleh ditunda lagi.

Hal ini akan berdampak pada investasi bisnis dan juga kecepatan jaringan. Meski tertinggal di ASEAN, Indonesia masih memiliki harapan untuk menikmati migrasi TV Digital.

Tantangan terbesarnya adalah sosialisasi dan juga perangkat keras untuk pengguna TV analog. Masih ada 1 tahun untuk mendorong masyakarat pindah ke TV digital.(*)

#tvdigital  #settopbox  #tvanalog 




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x