Kompas TV regional peristiwa

Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Masih Terjadi, Sehari Bisa 26 Kali Erupsi

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 15:56 WIB
aktivitas-vulkanik-gunung-ile-lewotolok-masih-terjadi-sehari-bisa-26-kali-erupsi
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menunjukkan aktivitas vulkanik sejak kembali bererupsi pada Desember 2020 lalu. (Sumber: BPBD Kabupaten Lembata)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masih menunjukkan aktivitas vulkanik sejak kembali bererupsi pada Desember 2020 lalu.

Catatan BPBD Kabupaten Lembata yang dihimpun Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Ile Lewotolok terjadi hingga 26 kali dalam sehari.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Lembata Geril H Noning menjelaskan sejak pertengahan September 2021, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok mengalami peningkatan.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Alami Peningkatan Erupsi, Abu Capai 800 Meter

Menurut Geril, dalam dua minggu di akhir September 2021, terjadi 25 hingga 26 kali erupsi per hari.

"Rata-rata mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian antara 300-800 meter dari puncak," ujar Geril seperti dilansir di laman web BNPB, Jumat (8/10/2021).

Geril menambahkan beberapa waktu lalu, hujan abu vulkanik dari aktivitas Gunung Ile Lewotolok berdampak ke sejumlah wilayah penyangga gunung dengan ketinggian 1.432 mdpl tersebut.

Namun warga tetap tenang dan dapat menyesuaikan diri serta sudah mengikuti arahan dari pihak yang berwenang.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi 2 Kali, Warga Diimbau untuk Waspada

Geril mengatakan hujan di puncak Gunung Ile Lewotolok dapat berpotensi terjadi banjir lahar dingin. Terlebih wilayah Indonesia akan dan sedang memasuki musim penghujan.

Sebagai upaya memberikan dukungan masyarakat dalam rangka mitigasi dan penguatan kapasitas, BPBD Kabupaten Lembata telah aktif memberikan sosialisasi terkait erupsi Ile Lewotolok. 

BPBD Kabupaten Lembata juga telah menyiapkan tempat pengungsian masyarakat dan memberikan sosialisasi yang diperlukan serta bagaimana untuk mencapai tempat pengungsian jika memang diperlukan evakuasi terkait erupsi.

Baca Juga: Penampakan Rumah Lolos dari Aliran Lava Gunung yang Erupsi di La Palma

Selain itu, BPBD Kabupaten Lembata juga terus memberikan informasi kepada masyarakat agar selalu waspada apabila terjadi hujan di bagian puncak Gunung Ile Lewotolok.

"Masyarakat sudah ready dengan kondisi itu dan apabila terjadi apa-apa," ujar Geril.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x