Kompas TV regional gaya hidup

5 Fakta Ball Ptyhon, Ular Sanca Terkecil di Afrika yang Sering Jadi Peliharaan

Kompas.tv - 21 September 2021, 21:40 WIB
5-fakta-ball-ptyhon-ular-sanca-terkecil-di-afrika-yang-sering-jadi-peliharaan
Ular sanca jenis ball python (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Nama itu juga diambil dari kisah Cleopatra yang diduga mengenakan ular jenis ini di pergelangan tangannya.

Reaksi normal ball python saat dipegang adalah menarik mundur kepalanya secara cepat. Ketika dipegang atau dipangku ball python akan melingkar tapi tidak membelit secara keras.

3. Panjangnya Sekitar 1,5 Meter

Biasanya ular jenis ball python memiliki panjang sekitar 1,2m. Meski demikian, ada juga ball python yang panjangnya lebih dari 1,5m.

Jika pemberian makanannya bagus dan tepat, tubuh ular ini akan terlihat cantik dan bulat.

Ball python merupakan jenis ular yang lembut/kalem dan selalu ingin tahu. Ball python sering dijadikan peliharaan karena mudah dijinakkan dan memiliki berbagai macam corak atau warna. Saat ini sudah banyak bermunculan peternak (breederball python di Indonesia.

Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Evakuasi Seekor Ular Piton

4. Kepala jantan lebih kecil

Ular ball python jantan memiliki bentuk kepala yang lebih kecil daripada betinanya. Ular jantan juga memiliki tanduk/kuku yang lebih panjang dari betina.

5. Pilih-pilih makanan

Di habitat aslinya, ular ball python terkesan cenderung memilih-milih makanan. Mereka tidak makan tikus.

Biasanya mereka justru memburu makanan dari jenis amphibi, kadal, ular jenis lain, burung dan mamalia kecil.

Ball python termasuk jenis ular yang kuat menahan lapar. Pernah ditemukan ular ball python liar yang ditangkap dan tidak mau makan selama satu tahun.

Di penangkaran, betina ball python biasanya bertelur sejumlah empat sampai 10 butir. Mereka akan menunggui telur selama 3 bulan, dan tidak makan.




Sumber : Kompas TV/DLHK Banten


BERITA LAINNYA



Close Ads x