Kompas TV regional kriminal

Sidik Jari Yosef Banyak Ditemukan di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Pengacara

Kompas.tv - 19 September 2021, 10:09 WIB
sidik-jari-yosef-banyak-ditemukan-di-lokasi-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-ini-kata-pengacara
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Sumber: TribunJabar.id)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

SUBANG, KOMPAS.TV - Yoris (34) anak pertama dari Tuti Suhartini (55) dan sekaligus kakak kandung dari Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menaruh curiga terhadap sang ayah, Yosef.

Kepada kerabatnya, Yoris mengaku mendapat bocoran terkait hasil penyidikan polisi di tempat kejadian perkara. Menurut pengakuannya, polisi menemukan banyak sidik jari sang ayah di lokasi pembunuhan.

Kendati demikian, Yoris tidak mau menaruh curiga terhadap sang ayah.

"Biar urusannya dengan Tuhan," kata Yoris dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (19/9/2021).

Perlu diketahui, Yosef merupakan salah satu saksi yang paling  banyak diperiksa oleh penyidik gabungan mulai dari Mabes Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang. Terhitung sejak penemuan kedua jasad korban, Yosef sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.

Dikonfirmasi Tribunnewsbogor.com, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat membantah terkait dugaan pelaku pembunuhan yang mengarah kepada kliennya.

Menurut Rohman, pada saat kejadian Yosef memang orang yang pertama kali sampai di rumah pada pukul 07.15 WIB, Rabu (18/8/2021) hingga kemudian menemukan rumah dalam kondisi acak-acakan dan ditemukannya dua jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil.

Baca Juga: Sudah Periksa 55 CCTV, Polri Yakin Tewasnya Ibu dan Anak Subang Pembunuhan Berencana

"Ketika Pak Yosef baru pulang, dia melihat rumah acak-acakan, ada bercak darah juga ini logika sederhana, bukan pak Yosef mengetahui (istri dan anak dibunuh)," kata Rohman Hidayat pada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/9/2021).

Rohman menekankan, Yosef saat itu curiga terjadi sesuatu pada anak dan istrinya karena melihat kondisi rumah yang berantakan, ditambah bercak darah di mana-mana.

"Saat pulang di lokasi sudah acak-acakan, pak Yosef susah mencari istri dan anaknya. Terlebih lagi kan di rumah itu juga cuma ada istri dan anaknya saja, hanya berdua. Ini juga disampaikan ke penyidik semalam," kata Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu. Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.

"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," kata Rohman Hidayat.

Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil. "Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.

Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.

Tak hanya bercak darah, kata Rohman, Yosef juga mengaku melihat genangan darah di bagian belakang rumahnya. "Tidak diinjak, tapi dilompati," lanjutnya.

Saat hendak masuk lagi ke dalam rumah, Yosef memanggil Ujang.

Baca Juga: Meski Lelah Diperiksa, Yoris Siap Bantu Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

"Setelah itu pak Yosef memberitahu pak ujang, pak ujang masuk ke dalam rumah lalu melaporkan ke Pak RT. pak Yosef lapor ke Polisi.

Sepulang dari kantor Polisi, di rumah sudah ramai orang. diberitahu bahwa ada jasad di dalam mobil," kata Rohman Hidayat. Rohman meyakini Yosef tak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Saya yakin pak Yosef tidak terlibat. ini didukung bukan hanya dari kesaksian orang-orang yang keseharian dengan pak Yosef, tapi juga saksi lain yakni tukang surabi yang dibeli untuk sarapan," pungkas dia.




Sumber : Kompas TV/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x