Kompas TV regional kriminal

Perampok Bersenjata di Medan Gasak 5 Kg Emas dan Tembak Tukang Parkir

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 09:13 WIB
perampok-bersenjata-di-medan-gasak-5-kg-emas-dan-tembak-tukang-parkir
Dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan digasak perampok bersenjata pasa Kamis (26/8/2021). (Sumber: Kompas.com/Dewantoro)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

MEDAN, KOMPAS.TV - Dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan digasak perampok bersenjata pada Kamis (26/8/2021).

Para perampok tersebut menggondol 5 kg emas dari dua toko, yakni Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul.

"Empat orang datang tanpa ngomong langsung mecahkan kaca. Pake baju, masker, semuanya. Senjatanya panjang, sempat ditembakkan. Dua menodongkan senjata, ada suara letusan," ujar Sri Kendari kakak ipar pemilik toko emas Aulia Chan, Kamis (26/8/2021).

Dilansir dari Kompas.com, Sri juga menuturkan dari keempat perampok hanya satu orang yang masuk ke dalam dua toko.

Sementara tiga lainnya, berjaga di luar dengan masing-masing memegang senjata laras panjang.

"Ada lah 4-5 kg emas yang dibawanya dari toko Aulia sama toko Masrul. Itu tadi yang masuk satu orang saja, lainnya di luar," jelas Sri.

Baca Juga: Perampokan Toko Emas di Medan, 4 Pelaku Bersenjata Api Gasak 5 Kg Emas dan Tembak Tukang Parkir

Selain itu berdasar pengakuan Suryani pemilik toko karpet yang lokasinya berdekatan dengan toko emas tersebut menyatakan semua orang yang ada di pasar tidak ada yang berani melawan empat perampok tersebut.

Bahkan, satpam yang berada di lokasi pun diancam oleh keempat perampok dan diminta untuk tiarap.

Jansen Sitorus satpam di lokasi yang disuruh tiarap oleh pelaku mengatakan, dia dan rekannya sempat digeledah dan ditodong dengan senjata laras panjang.

"'Mau selamat kau, tutup matamu. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pake AK. Kawan saya itu ditodong pake FN," ujarnya.

Lebih lanjut, Suryani juga menyebut perampokan berlangsung tidak lama, yakni sekitar 5 menit saja.

"Kejadiannya paling hanya 5 menit saja, sekitar jam 2-an lah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpam tiarap. Jadi mereka datang, mecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel lalu lari semuanya," kata Suryani.

Meski tidak ada yang bisa melawan, namun saat perampok pergi dengan menggunakan sepeda motor, banyak orang di lokasi meneriaki perampok.

Sebelum pergi, perampok sempat melukai seorang tukang parkir yang berjaga.

Menurut Andra pengunjung pasar, tukang parkir berniat menghalangi saat para perampok mengambil motor untuk melarikan diri.

Nahas, usai perampok memberi tembakan peringatan, tukang parkir justru kena tembak hingga jatuh di tempat.

Baca Juga: Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban

Diketahui, tembakan tersebut mengenai belakang telinga tukang parkir.

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tau lah kami nasib tukang parkir itu," katanya.

Hingga kini, belum ada rilis resmi dari Polrestabes Medan terkait hal ini.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x