Selter PIAT UGM Tampung 74 Santri dan Pembina dari Pesantren Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Selter Covid-19 di rumah susun asrama Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gajah Mada (UGM) menampung 74 santri dan pembina dari SMP dan Pesantren Bumi Cendekia yang diyatakan positif Covid-19.

Mereka terdiri dari 62 sisa dan 12 pembina yang menempati fasilitas isolasi terpadu PIAT UGM setelah dirujuk dari Puskesmas Mlati 2.

Rusun ini baru diremiskan pada Juli 2021 dan diserahkan kepada Satgas Covid-19 DIY untuk menampung pasien terkonfirmasi positif yang memerlukan fasilitas isolasi khusus dengan pemantauan dari tenaga kesehatan.

Rusun asrama PIAT UGM menjadi satu dari delapan fasilitas hunian yang dikelola UGM, yang disiapkan sebagai selter isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.

Rusun asrama PIAT UGM terletak di Kelurahan Kalitirto, Berbah, Sleman, dan merupakan fasilitas tempat tinggal yang dibangun bagi mahasiswa serta peneliti PIAT UGM.

Selter ini memiliki 43 kamar dan mampu menampung hingga 76 penghuni.

Baca Juga: Tiga Selter UGM Jadi RS Khusus Covid-19

"Para pasien yang melakukan isolasi di selter ini mendapatkan fasilitas obat-obatan, peralatan mandi, serta makan tiga kali sehari," ujar Kepala PIAT, Taryono, Rabu (25/8/2021).

Tenaga medis yang bertugas di selter meliputi dokter, perawat, serta apoteker, yang ditempatkan oleh Satgas Covid-19 DIY.

Dalam pengelolaan selter, PIAT UGM juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan penanggung jawab Kodim Gunungkidul sebagai pengelola.

“Harapannya adik-adik siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa menjalani isolasi dengan nyaman sehingga cepat pulih kembali tanpa ada perburukan kondisi dan bisa segera kembali ke pesantren,” kata Taryono.

Baca Juga: Rumah Peneliti Wanagama UGM Disulap Jadi Selter Covid-19 di Gunungkidul