Lift Jatuh, Pihak Mall Margo City Tanggung Biaya Pengobatan Korban

KOMPAS.TV - Sebelas orang luka-luka dan satu orang tewas akibat lift jatuh di Mall Margo City, Depok, Jawa Barat.

Pengunjung mall panik menduga ada ledakan bom karena kuatnya suara lift barang terjun bebas dari lantai tiga mal.

Yuni harus sabar untuk bertemu sang suami yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bunda, Kota Depok. 

Orang yang menjadi tulang punggung keluarga ini menjadi salah satu korban  lift barang yang jatuh di Mall Margo City Kota Depok, Sabtu lalu.

Yuni menyebut dirinya terkejut saat dikabari oleh rekan kerja sang suami bahwa orang yang dicintai menjadi salah satu korban lift jatuh.

Sebelas orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia dari kejadian ini.

Korban mendapat perawatan di dua rumah sakit di Kota Depok, yaitu delapan orang di Rumah Sakit Bunda dan korban lainnya di Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Pihak Rumah Sakit Bunda menyebut empat dari delapan orang korban yang dirawat di rumah sakit sudah diperbolehken pulang dan mendapat rawat jalan.

Sementara empat korban lainnya masih harus mendapat perawatan intensif karena mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan.

Untuk membantu para keluarga korban ambruknya lift barang. Pihak Margo City akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban di rumah sakit.

Termasuk juga korban meninggal dunia akan mendapat santunan dari pengelola mall.

Pasca kejadian lift barang ambruk, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara di Mall Margo City.

Polisi sempat mengerahkan Tim Gegana dari Kelapa Dua Depok.

Penyelidikan awal polisi menyebut amruknya lift barang diduga akibat kelebihan muatan dan konstruksi gedung yang tidak kuat.

Pengungjung mal panik dikejutkan dengan suara keras yang terjadi dari dalam Mall Margo City, Sabtu lalu.

Warga awalnya menduga ada ledakaan bom.

Namun diketahui kemudian, dentuman suara keras ini berasal dari lift barang yang terjun bebas jatuh dari lantai tiga mall.