Kompas TV regional peristiwa

Hingga Agustus 2021, 23 Dokter di Medan Gugur Akibat Covid-19

Kompas.tv - 15 Agustus 2021, 20:48 WIB
hingga-agustus-2021-23-dokter-di-medan-gugur-akibat-covid-19
Ilustrasi tenaga kesehatan Indonesia yang bertugas menangani pandemi Covid-19. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MEDAN, KOMPAS.TV - Kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi pada dokter di Kota Medan, Sumatera Utara terus bertambah sepanjang tahun ini.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr Wijaya Juwarna mencatat, sudah ada 23 dokter yang gugur sejak awal pandemi hingga Agustus 2021.

"Hingga 10 Agustus 2021, sudah ada 23 anggota IDI Cabang Medan yang gugur karena terpapar Covid-19," ungkap dr Wijaya kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).

Dengan jumlah dokter yang gugur, dari Januari sampai Agustus 2021, mencapai sembilan orang yang tediri dari beberapa dokter spesialis.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga, Ribuan Tenaga Kesehatan di Bantul Disuntik Vaksin Moderna

Mulai dari dokter spesialis anak (SpA), spesialis obstetri dan ginekologi atau kebidanan dan kandungan (SpOG), spesialis bedah (SpB), spesialis kulit dan kelamin (SpKK), dan spesialis radiologi (SpRad).

"Pada bulan Januari 2021 meninggal satu dokter, Februari juga satu dokter. Kemudian bulan April dua dokter, Mei dua dokter, Juli satu dokter dan Agustus dua dokter," jelas dr Wijaya.

Sementara itu, selama 2020 kemarin, terdapat 14 dokter dari berbagai spesialis yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Mereka terdiri dari dokter spesialis paru (SpP), spesialis saraf (SpS), spesialis anastesi (SpAn), spesialis bedah (SpB), spesialis anak (SpA), spesialis penyakit dalam (SpPD), serta spesialis ortopedi dan traumatologi (SpOT).

Baca Juga: Studi Kemenkes Tunjukan Vaksin Covid-19 Efektif Cegah Perawatan dan Kematian Nakes

Tak lupa, dr Wijaya mengungkapkan, puluhan dokter yang meninggal tersebut terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Semoga darma bakti, dedikasi, dan pengabdian mereka akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan Covid-19," pungkasnya.

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x