Kompas TV regional update corona

Jaga Imunitas Tubuh, Permintaan Jamu Herbal Meningkat

Kompas.tv - 5 Agustus 2021, 18:31 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Meski pandemi corona memukul sendi ekonomi, keadaan berbeda justru dialami produsen jamu herbal di Kota Kediri.

Tingginya permintaan yang datang membuat omzet penjualan jamu meningkat drastis mencapai 10 juta dalam sebulan.

Sejak pagi, para pekerja produsen jamu wahyu alam sudah berkutat mengolah tanaman obat.

Mulai dari temulawak hingga jahe diubah menjadi serbuk dan selanjunya dijual kepada konsumen.

Baca Juga: Gerebek 3 Pabrik Jamu di Banyuwangi, BPOM RI Dinilai Menyalahi Prosedur

Yuwono sang pemilik menyebut di masa pandemi ini permintaan jamu herbal cukup meningkat.

Kesadaran warga untuk menjaga imunitas tubuh ditengarai jadi penyebab jamu serbuk buatan pria 53 tahun ini laris manis dicari. 

Agar khasiat jamu terjaga, Yuwono menggunakan bahan-bahan alami yang ditanamnya sendiri.

Baca Juga: Kelapa Bakar Rempah Dipercaya Tingkatkan Imunitas Tubuh Dimasa Pandemi

Sedangkan proses pembuatannya, ia masih setia menggunakan teknik tradisional, yakni sangrai tanpa tambahan bahan kimia.

Dalam sehari, Yuwono menjual rata-rata 15 kilogram jamu serbuk.

Yuwono menjual 1 bungkus jamu herbal seberat 1 kilogram dengan harga 70 ribu rupiah.

Meski permintaan tinggi, ia tidak menaikkan harga. Baginya, usaha jamu di masa pandemi ini, bukanlah sekadar mencari untung, tetapi sebagai upaya membantu sesama.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x