Kompas TV regional peristiwa

Ribuan Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Habib Saggaf Aljufri, Gubernur dan Wali Kota juga Hadir

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 19:35 WIB
ribuan-warga-ikuti-prosesi-pemakaman-habib-saggaf-aljufri-gubernur-dan-wali-kota-juga-hadir
Prosesi pemakaman Habib Saggaf Aljufri di Masjid Alkhairaat, Palu, Sulawesi Tengah. (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

PALU, KOMPAS.TV - Ribuan warga Palu, Sulawesi Tengah, menghadiri prosesi pemakaman dan ikut melakukan salat jenazah Ketua Umum Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri. Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu Hardianto Rasyid turut hadir.

Perwakilan keluarga Habib Saggaf, Habib Ali Hasan Aljufri, memberi sambutan dalam prosesi pemakaman itu.

Habib Ali Hasan mengatakan, almarhum berpesan untuk menjaga Alkhairaat. Untuk diketahui, Alkhairaat adalah organisasi Islam yang berbasis di Palu.

Baca Juga: 650 Kiai Meninggal, Vaksinasi di Ponpes Digenjot

“Ini pesan beliau, selalu beliau sampaikan Alkhairaat, hidupkan Alkhairaat, jaga Alkhairaat," kata Habib Ali Hasan Aljufri pada Rabu (4/8/2021). 

Lalu, jenazah Habib Saffaf Aljufri di-salat-kan di halaman sebelah kanan Masjid Alkhairaat. Jemaah salat jenazah meluber hingga ke jalan di sekitar masjid karena banyak warga yang hadir.

Salat jenazah Habib Saggaf Aljufri. (Sumber: Kompas TV/Ant)

Para jemaah berdiri rapat, layaknya tata cara salat jenazah dalam kondisi biasa. 

Setelah itu, warga memakamkan jenazah di pekuburan kompleks Masjid Alkhairaat di Jalan SIS Aljufri, Palu. 

Keluarga dan warga mengantar almarhum Habib Saggaf saat proses pengebumian. Jenazah Habib Saggaf terbaring di samping makam adiknya, Habib Sayyid Abdillah bin Muhammad Aljufri.

Menjelang meninggal, Habib Saggaf mengucapkan tiga kalimat yang menggetarkan Habib Ali Hasan.

"Beliau mengucapkan tiga kalimat yang membuat saya bergetar. Beliau di saat-saat kritis, beliau berteriak memanggil neneknya, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua),” tutur Habib Ali Hasan. 

Baca Juga: Said Aqil Siradj: Tolong Saya Dibantu Menyadarkan Kiai yang Tidak Percaya Covid-19 dan Vaksin

“Beliau mengatakan, 'Ya, Habib Idrus, saya sudah menjalankan amanatmu, ya, Habib Idrus, saya sudah menjalankan amanah'. Tiga kali Habib Saggaf mengucapkan itu," imbuhnya.

Usai mendengar hal itu, Habib Ali Hasan yakin bahwa Habib Saggaf akan wafat.

"Saya akan berpisah dengan beliau. Sejak sakit, berkali-kali beliau masuk rumah sakit, diopname di Jakarta, beliau tidak pernah mengucapkan kalimat ini. Kecuali sakit yang terakhir ini," beber Habib Ali Hasan.

Habib Ali Hasan bersaksi, Habib Saggaf semasa hidup menegakkan ajaran agama sesuai petunjuk kakeknya.

"Beliau dengan tabah, sabar, menjalankan amanah Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua)" kata Ali Hasan.

Habib Saggaf lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 17 Agustus 1937. Beliau belajar di Universitas Al-Jazair Kairo, Mesir, pada 1959 hingga meraih gelar sarjana pada 1963.

Kemudian, beliau melanjutkan pendidikan strata kedua di Universitas Al-Jazair hingga lulus pada 1967.

Beliau meninggal dunia pada Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 15.50 WIB di Rumah Sakit Al Khairaat.

Baca Juga: Kominfo Telusuri NIK KTP Warga Bekasi yang Dipakai WNA untuk Dapat Vaksinasi Covid-19




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x