Kompas TV regional sosial

Seorang Anak Delapan Tahun Ikut Berkurban Sapi Hasil Menabung Tiga Tahun

Kompas.tv - 22 Juli 2021, 09:14 WIB
seorang-anak-delapan-tahun-ikut-berkurban-sapi-hasil-menabung-tiga-tahun
Ilustrasi Sapi Kurban. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Purwanto

Saat pandemi Covid-19, proses belajar mengajar berjalan secara daring (online). Hal ini membuat Hani menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dan makin sering mengupas bawang,

Menjelang Idul Adha, Hani membongkar celengannya. Sebelumnya, ia memang berniat menggunakan uang celengan untuk berkurban.

Dalam Islam, anak tidak memiliki kewajiban untuk ikut berkurban. Sebab itu, orang tua Hani memastikan anak mereka benar-benar ingin menggunakan uang tabungannya untuk berkurban.

Ternyata, Hani teguh memilih mewujudkan keinginannya untuk berkurban. Keteguhan Hani membuat orangtuanya bangga.

"Bahkan saya sendiri sampai saat ini masih belum ikut berkurban. Semoga tahun depan bisa ikut," katanya.

Hani pun ikut berkurban bersama enam orang lainnya. Mereka patungan membeli seekor sapi kurban dengan masing-masing menyumbang uang berjumlah Rp2,5 juta.

Sebenarnya, uang tabungan Hani tak cukup menyumbang untuk berkurban. Namun, orangtuanya ikut membantu melihat kesungguhan niat Hani.

"Saat membuka celengan, uang tabungan Hani hanya ada Rp2,1 juta, sedangkan untuk kurban Rp2,5 juta. Namun melihat Hani begitu bersemangat untuk berkurban. Kami pun menambahkan Rp500 ribu dan sisa tabungannya Rp100 ribu untuk keperluan Lebaran," beber Linda.

Hasil kurban Hani itu telah diberikan pada kerabat dan tetangga rumahnya. Tindakan Hani ini sampai mendapat apresiasi dari tokoh agama Kabupaten Solok, Alizar Chan.

"Berkurban merupakan amalan yang disunnahkan saat merayakan Hari Raya Idul Adha. Meski begitu, berkurban diwajibkan bagi mereka yang mampu,” urai Alizar.

Baca Juga: Berapa Lama Daging Sapi Bisa Disimpan di Freezer? Simak Penjelasannya

Alizar juga memuji cara orangtua Hani mendidik anak mereka lewat kurban untuk Idul Adha ini.

"Menurut saya ini merupakan salah satu bentuk pola asuh yang bagus bagi orang tua terhadap anak tentang nilai-nilai ibadah berkurban," ujarnya.

Kini, Linda berharap Hani terus menaati ajaran agama dan tetap peduli dengan sesama.

"Saya selalu berpesan pada Hani setelah berkurban harus ditingkatkan lagi ibadahnya, seperti shalat lima waktu tidak boleh bolong-bolong, baca Quran dan puasa," kata Linda.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x