Kompas TV regional berita daerah

Minta Pemerintah Beri Keringanan untuk Warung Buka, Ganjar Pranowo: Aku Ya Enggak Tega

Kompas.tv - 19 Juli 2021, 23:40 WIB
minta-pemerintah-beri-keringanan-untuk-warung-buka-ganjar-pranowo-aku-ya-enggak-tega
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat mendengarkan saran masyarakat terkait aturan PPKM Darurat. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat mendengarkan suara rakyat, bila ingin menerapkan perpanjangan PPKM Darurat untuk mengatasi penularan Covid-19.

"Kalau PPKM darurat diperpanjang dengan pola yang sama seperti ini, masyarakat berat. Saya minta pemerintah harus mendengarkan suara masyarakat,” ujar Ganjar di Semarang, Senin (19/7/2021), dikutip dari Antara.

Ganjar berpendapat, pemerintah pusat mesti menggunakan pendekatan yang lebih halus, meski aturan tetap berjalan ketat.

Baca Juga: Ketika Pandemi Tak Kunjung Sirna, Gotong Royong adalah Cara Bertahan Hidup Warga

Ia memberi contoh, pemerintah dapat memberi keringanan pada warung agar bisa melayani pembeli yang ingin makan di tempat.

"Boleh saja warung melayani makan di tempat asal taat prokes. Kalau melanggar, dikasih peringatan. Ngeyel, ya ditutup. Tapi makannya bisa diatur. Itu menurut saya lebih soft,” kata Ganjar.

Ganjar merasa berat mesti menerapkan PPKM Darurat secara ketat pada pedagang dan masyarakat bawah.

“Aku yo ora tegel (tidak tega). Bagaimana ada orang jualan pecel, yang duduk di situ teman-teman ojol, tukang becak. Kan kasihan, mereka tidak bisa beli makanan, kemudian makan di tempat lain. Kan mereka orang yang kerjanya keliling,” tutur Ganjar.

Ia pun memberi saran penerapan protokol kesehatan di warung selama PPKM Darurat.

"Kalau mereka jualan di trotoar, misalnya, ya sudah makan di situ dikasih jarak dengan gambar silang-silang. Menurut saya itu kompromi yang bagus,” jelas Ganjar.

Baca Juga: Ratusan PKL di Bandung Ramai-Ramai Pasang Bendera Putih: Kita Sudah Menyerah Hadapi Pandemi

Tak cuma itu, Ganjar juga menyarankan agar pusat perbelanjaan dapat buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Ia menambahkan, aparat bisa menutup pusat perbelanjaan yang tidak memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung atau ada pengunjung mal yang tak mengenakan masker.

"Jadi, itu sebenarnya cara-cara yang bisa dilakukan kalau mau diperpanjang karena jeritan masyarakat mengatakan itu berat," ujar Ganjar.

Sementara, Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng sudah menyiapkan skenario refocusing atau pengalihan anggaran untuk mengatasi dampak PPKM Darurat.

Akan tetapi, pihaknya masih melihat situasi di lapangan karena bantuan dari pusat dan kabupaten sudah ada yang tersalurkan ke masyarakat.

"Makanya, saya ajak bicara kades/lurah serta bupati/wali kota untuk menyiapkan refocusing. Kami sudah siapkan skenario itu. Ya, memang berat, sih. Tetapi mau tidak mau pemerintah harus siap," imbuhnya.

Baca Juga: Selama PPKM Berlangsung, Stok Darah di PMI Semakin Menipis



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x