Kompas TV regional sosial

Kisah Tanda Kerokan di Leher Gibran Menandai Tepat 100 Hari Jadi Wali Kota Solo: Aku Masuk Angin

Kompas.tv - 8 Juni 2021, 02:05 WIB
kisah-tanda-kerokan-di-leher-gibran-menandai-tepat-100-hari-jadi-wali-kota-solo-aku-masuk-angin
Penampakan bekas kerokan di leher Gibran Rakabuming Raka di Gedung Graha Paripurna Gedung DPRD Solo, Senin (7/6/2021). (Sumber: TribunSolo.com/AzhfarMuhammad )
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

PR Gibran

Setumpuk pekerjaan rumah (PR) di sektor pendidikan masih menanti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada 100 hari kepemimpinannya.

Pelaksanaan pendidikan tatap muka (PTM) menjadi satu diantaranya. Gibran meyakini PTM di Kota Solo bisa dilaksanakan bulan Juli 2021.

Apalagi, vaksinasi terhadap tenaga pendidik sudah dilakukan dan simulasi di beberapa sekolah sudah terlaksana.

Baca Juga: Usai Copot Lurah, Sekarang Giliran Sopir Bus BST yang Dipecat Gibran, Ini Alasan Wali Kota Solo

Namun, beberapa warga Kota Solo masih menyangsikan pelaksanaan PTM sekolah. Tak terkecuali, Pegiat Pendidikan YSKK, Kangsure Suroto.

"Karena simulasi PTM dilakukan di sekolah-sekolah yang baik, sekolah 'favorit' yang sarana - prasarana sudah ada dan memadai," kata Kangsure, Jumat (4/6/2021).

"Jumlah toilet, wastafel, ruang-ruangan, dan sarana prasarana lain sudah lebih baik," tambahnya.

Kangsure menyoroti kesiapan sekolah-sekolah yang berada di pinggiran Kota Solo. Menurutnya, sarana dan prasarananya masih tertinggal.

"Wastafelnya memang ada tapi yang menyala hanya sebagian. Saya tidak yakin kondisi sekarang ini melaksanakan PTM," ucapnya.

"Itu bisa digunakan untuk membantu sarana-prasarana yang ada di sekolah. Wastafel disiapkan, alat-alat cek suhu disiapkan," ujarnya.

Menurut Kangsure, belum ada terobosan-terobosan yang dilakukan Gibran selama 100 hari kepemimpinannya.

"Apa yang dilakukan Gibran selama 100 hari itu meneruskan program sebelumnya," tandas dia.

Baca Juga: Terungkap, Wali Kota Solo Gibran Idolakan Ahok: Tegas, Apa-Apa Cak Cek



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x