Kompas TV regional peristiwa

Warga Mayongan Bantul Tolak Pemakaman Jenazah dengan Prokes Covid-19 Karena Dibohongi Keluarga

Kompas.tv - 4 Juni 2021, 18:54 WIB
warga-mayongan-bantul-tolak-pemakaman-jenazah-dengan-prokes-covid-19-karena-dibohongi-keluarga
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilakukan dengan protokol kesehatan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

Ia juga mengakui ada perdebatan antara rumah sakit dan keluarga pasien.

Rumah sakit meminta pasien dimakamkan dengan prokes Covid-19 walaupun hasil tes swab belum keluar.

Keluarga menolak saran rumah sakit dan memutuskan untuk membawa jenazah pulang dengan mencari ambulans lain.

Fajar sempat bertanya kepada keluarga sebelum menyiarkan berita duka melalui masjid, apakah pemakaman jenazah menggunakan prokes Covid-19 atau tidak.

“Katanya tidak,  jadi kami siarkan ke masjid,” ucapnya.

Jenazah tiba ke rumah duka dalam kondisi terbungkus plastik dan warga membuka untuk memandikannya dan dimakamkan pada Senin (24/5/2021).

Ia sebenarnya sangat menyayangkan sikap warga yang tidak jujur.

Padahal selama ini warga Mayongan tidak pernah mengucilkan warga yang positif Covid-19.

Bahkan, warga mendukung kebutuhan tetangga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Warga itu justru menolak kalau ada jenazah Covid-19 tetapi tidak dimakamkan dengan protokol kesehatan, empat bulan lalu juga ada pemakaman jenazah Covid-19 dengan protokol kesehatan, warga tidak menolak,” kata Fajar.

Baca Juga: Berkas 4 Tersangka Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 Sudah P21 dan Siap ke Tahap 2



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x