Kompas TV regional peristiwa

Ruangan di Kantor BPN Klaten Terbakar, Dokumen Proyek Tol Solo-Klaten Aman

Kompas.tv - 23 Mei 2021, 05:00 WIB
ruangan-di-kantor-bpn-klaten-terbakar-dokumen-proyek-tol-solo-klaten-aman
Mobil pemadam kebakaran yang bertugas memadamkan api, di Kantor Badan Pertanahan Nasional Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021) malam.. Penyebab kebakaran belum diketahui. Aparat kepolisian masih dalam penyelidikan . (Sumber: KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO)
Penulis : Gading Persada

KLATEN, KOMPAS.TV- Kebakaran terjadi di salah satu ruangan yang berada di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021) malam. Dalam kebakaran itu, disebut tidak ada dokumen penting yang terbakar.

Adapun Kerugian materi akibat peristiwa tersebut belum bisa diperkirakan.

“Tidak ada dokumen penting (yang terbakar). Sertifikat-sertifikat sudah ada di lantai satu (ruangan yang berbeda). Jadi aman,” kata Kepala BPN Klaten, Agung Taufik Hidayat, di lokasi kejadian.

Kebakaran sendiri semula dikira terjadi di ruangan yang merupakan ruang arsip. Namun, Agung meralatnya.

Ruang yang dilalap api dalam peristiwa tersebut, yaitu ruang kerja petugas ukur atau pemetaan.

Barang-barang yang diduga ikut terbakar, yakni komputer, laptop, alat ukur tanah, mesin fotokopi, dan lain-lain. Ruang tersebut berukuran 120 meter persegi.

Baca Juga: Viral Video Warga di Medan Bantu Memadamkan Kebakaran Malah Tersembur Api, Ini Penjelasan Damkar

Meski kebakaran terjadi di ruang pekerja ukur, Agung menjamin, tidak ada surat ukur yang ikut terbakar dalam peristiwa itu. Surat ukur yang dimaksud termasuk data-data mengenai pembangunan jalan tol di daerah tersebut.

Agung menuturkan, surat ukur disimpan di ruangan yang berbeda. Selain itu, sebesar 60 persen surat ukur sudah didigitalisasi.

Data yang ada juga telah dikirim di server kantor pusat. Untuk itu, ia tak khawatir walaupun ada sejumlah komputer yang ikut terbakar.

“Misalnya, komputer terbakar, serverya ada di pusat. Jadi, semisal data di komputer hilang, masih ada data digital secara daring,” ungkap Agung seperti dikutip dari Kompas.id.

Lebih lanjut Agung mengungkapkan, pihaknya juga belum mengetahui penyebab kebakaran. Ia menyerahkan proses pemeriksaan kepada aparat kepolisian.

Baca Juga: Hindari Kecelakaan Saat Tugas Terulang, Polisi Wajibkan Relawan Pemadam Kebakaran Miliki Kompetensi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x