KENDAL, KOMPAS.TV - Untuk mengantisipasi kerumunan di acara puncak Syawalan di Komplek Makam Jabal, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, jajaran Polres Kendal melakukan penyekatan terhadap ribuan peziarah. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan mencegah munculnya klaster dari tradisi ziarah Syawalan.
Ribuan peziarah ini sudah berdatangan sejak Rabu sore(19/05/2021) ke Komplek Makam Jabal di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah. Meski tradisi Syawalan tidak digelar, namun warga dari berbagai daerah ini tetap berdatangan untuk berziarah di puncak tradisi Syawalan, Kaliwungu, Kendal.
Tim gabungan dari Polri, TNI dan satgas Covid-19 Kabupaten Kendal bekerja keras untuk mengurangi kerumunan yang terjadi di puncak malam tradisi Syawalan ini. Tim gabungan melakukan penyekatan kepada peziarah di sejumlah pintu masuk menuju makam dengan tujuan untuk mengurangi kerumunan dan membatasi warga yang berziarah.
Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi bahwa Syawalan tidak diperkenankan. Tetapi Polres tetap akan memfasilitasi warga yang hendak berziarah dengan melakukan pembatasan dan penyekatan di empat titik pintu masuk.
Penyekatan dan pembatasan peziarah di setiap makam ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 mengingat angka penyebaran Covid di Kabupaten Kendal masih tinggi.
#Covid19 #Syawalan #KomplekMakamJabal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.