Kompas TV regional sosial

Pakar Ketahanan Nasional UGM Dukung Lagu "Indonesia Raya" Diputar Setiap Pagi, Ini Alasannya

Kompas.tv - 21 Mei 2021, 15:17 WIB
pakar-ketahanan-nasional-ugm-dukung-lagu-indonesia-raya-diputar-setiap-pagi-ini-alasannya
Tangkapan layar video yang menampilkan pedagang Pasar Beringharjo kompak berdiri saat lagu Indonesia Raya diputar di pasar tersebut, Kamis (20/5/2021) pagi. (Sumber: akun Instagram @merapi_uncover)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Imbauan Gubernur DIY Sultan HB X untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya setiap hari sebelum memulai aktivitas di tempat publik mendapat respons dari pakar ketahanan nasional UGM.

Pakar Studi Keamanan Nasional dari Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM Armaidy Armawi langkah ini menunjukkan kemajuan dalam memupuk persatuan dan kesatuan.

“DIY maju dengan merespons situasi dan kondisi negeri saat ini,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).

Ia menilai mendengarkan lagu "Indonesia Raya" setiap pagi adalah hal yang sederhana namun berdampak besar. Salah satunya, memupuk dan mengokohkan rasa kebersamaan sebagai anak bangsa.

Baca Juga: Indonesia Raya Berkumandang Serentak di Yogyakarta pada Harkitnas, Ini Kata Mahfud MD

Armaidy berpendapat dari sisi geopolitik mendengarkan kebangsaan  setiap pagi bisa mengingatkan masyarakat pada ikrar, komitmen, dan sumpah pendiri bangsa terdahulu.

“Memupuk rasa semangat nasionalisme dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa saat ini tidaklah mudah, sebab pasca reformasi masyarakat semakin jarang didekatkan dengan kegiatan atau  ajakan dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan,” ucapnya.

Ia berharap yang dilakukan Gubernur DIY melalui surat edaran imbauan mendengarkan lagu "Indonesia Raya" setiap pagi bisa diduplikasi daerah lain, bahkan pemerintah pusat. Terlebih, mendengarkan lagu itu sebagai suatu bentuk refleksi secara emosioanl yang menggugah nasionalisme dan kesadaran tentang Indonesia.

Baca Juga: Pengendara Dihentikan, Untuk Nyanyikan Lagu Indonesia Raya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x