Detik-Detik Mobil Disambar Kereta Api hingga Hancur, Beruntung Sopir Selamat

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Sebuah mobil Daihatsu Sigra bernopol L 1123 ZE disambar kereta di perlintasan tanpa palang pintu di Sidoarjo, Minggu (16/5/2021).

Lokasi tepatnya di perlintasan kereta api Desa Kedungsugo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan bagian depan mobil hancur. Beruntung pengemudi selamat dari insiden tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Perahu Wisatawan, Saksi: Penumpang Saat Swafoto Banyak di Depan, Air Masuk Kapal Terbalik

Kronologi

Mobil Daihatsu Sigra berwarna merah itu dikemudikan Moch Kadar. Pria 61 tahun asal Dlanggu, Mojokerto itu awalnya melaju dari Selatan.

Saat sudah di atas rel, hendak melintasi perlintasan kereta api itu, pengemudi mobil berusaha menghindar.

"Melihat kereta api Jenggala melaju dari Timur, sopir mobil memilih menghindar dengan cara mundur. Tapi tabrakan tak terhindarkan," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono, seperti dikutip dari Surya.co.id, Minggu.

Bagian depan mobil nahas itu pun hancur tersambar kereta api. Untungnya, pengemudi mobil selamat.

"Mobilnya rusak parah, tapi penumpangnya selamat. Tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB tersebut," terang Sugeng.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian berusaha menolong korban. Termasuk petugas kepolisian yang mendapat laporan juga langsung datang ke lokasi kejadian.

Selain mengamankan mobil yang terlibat kecelakaan dan memintai keterangan korban serta beberapa saksi, petugas juga melakukan olah TKP di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

Baca Juga: Polres Kediri Siap Proses Hukum Kasus Pungli Camat Nakal Minta THR hingga Rp 15 Juta

Sopir Diduga Kurang Konsentrasi

Hasilnya, dugaan sementara kecelakaan ini akibat sopir mobil Sigra yang kurang hati-hati dan kurang waspada saat melintasi perlintasan kereta api. Apalagi tanpa palang pintu.

"Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena pengemudi kurang konsentrasi. Namun untuk memastikan semua, petugas masih perlu melakukan sejumlah penyelidikan," imbuh Kanit Laka.