Kompas TV regional update corona

Ratusan Pemudik Bermotor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Polisi: Dihalau untuk Putar Balik

Kompas.tv - 8 Mei 2021, 16:19 WIB
ratusan-pemudik-bermotor-terobos-pos-penyekatan-di-karawang-polisi-dihalau-untuk-putar-balik
Tangkapan layar video pemudik motor menerobos Pos Penyekatan Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang(Istimewa/ instagram @halokrw) (Sumber: -)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Eddward S Kennedy

KARAWANG, KOMMPAS.TV - Sebuah video ratusan pengendara roda dua yang diduga pemudik berhasil terobos pos penyekatan jalan raya viral di media sosial.

Tayangan 12 detik tersebut memperlihatkan gerombolan pesepeda motor hingga mobil diduga hendak pulang kampung dengan menerobos pos penyekatan.

Beberapa petugas coba menghentikan, tapi ia kewalahan dengan riuh klakson kendaraan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Halo Karawang (@halokrw)

Baca Juga: Pengamat Publik: Larangan Mudik Lokal Tidak Memiliki Aturan Jelas

Belakangan diketahui, video ratusan kendaraan roda dua yang menerobos pos penyekatan tersebut terjadi di Karawang.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra. Ia megatakan penerobosan pos penyekatan tersebut terjadi di Pos Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang, pada Sabtu (8/5/2021) dini hari.

"Ya (benar terjadi di Karawang)," kata Rama melalui pesan singkat, Sabtu (8/5/2021) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Rama, penerobosan tersebut dipengaruhi oleh kondisi puncak arus mudik dari arah Jakarta pada Jumat (7/5/2021) malam sampai Sabtu dini hari.

Baca Juga: Di Karawang, Pemudik Kelabui Petugas Berpura-pura Jadi Driver Ojol Agar Lolos Penyekatan

"Semalam bisa dikatakan puncaknya arus orang mudik dari Jakarta melintas di salah satu pos penyekatan Kepuh Karawang yang mencoba menerobos," jelas Rama.

Kendati demikian, Rama memastikan bahwa kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Petugas berhasil menghalau ratusan pemudik dan diminta putar balik.

"Namun, tidak berlangsung lama, langsung kami lakukan penebalan personel sehingga pemudik dapat dihalau kembali putar balik," jelasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x